Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2020, 14:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Apel adalah salah satu buah paling popular di seluruh dunia saat ini. Alasan apel jadi begitu terkenal karena mudah ditumbuhkembangkan di sebagian besar penjuru dunia.

Selain itu, apel bisa dikonsumsi dalam berbagai jenis olahan. Bisa dimakan begitu saja hingga diolah dalam berbagai varian, seperti menjadi selai atau pie apel.

Alasan lain mengapa apel menjadi populer adalah karena berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa apel memiliki kandungan untuk meningkatkan performa tubuh.

Baca juga: Fakta Nutrisi Apel yang Bisa Jauhkan Diri dari Dokter

Kandungan yang bisa kita temui dalam satu buah apel misalnya saja karbohidrat, serat, vitamin C, vitamin A, vitamin K, kalium, mangan, polifenol, dan lain-lain.

Berbagai kombinasi nutrisi apel bermanfaat bagi kebaikan performa tubuh. Berikut ini 5 manfaat apel yang bisa meningkatkan performa tubuh:

1. Baik untuk diet tubuh

Sebuah penelitian dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) menyatakan, orang yang mengonsumsi buah apel sebelum makan akan lebih cepat kenyang dibandingkan mereka yang tidak makan buah apel.

Orang yang mengonsumsi buah apel akan mengonsumsi 200 kalori lebih sedikit dari yang tidak makan buah apel.

Para peneliti mengambil kesimpulan apel lebih cepat membuat kenyang karena mengandung serat dan volume walaupun kurang padat energi. Selain itu, beberapa senyawa alami di apel mampu merangsang penurunan berat badan.

Apel dapat membantu menurunkan berat badan dengan beberapa cara. Karena itu apel jadi salah satu pilihan buah terbaik bagi Anda yang sedang diet.

2. Jaga kesehatan jantung

Apel juga baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Sebab apel memiliki kandungan serat pangan/serat larut.

Baca juga: Makan Apel dengan Kulitnya atau Dikupas, Mana yang Lebih Baik?

Serat alami dari apel ini membantu tubuh menurunkan kadar kolesterol di darah.

Salah satu kandungan lain dari apel adalah epikatekin flavonoid. Kandungan ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, memberi efek antioksidan, dan mengurangi oksidasi LDL yang buruk.

Berdasarkan studi analisis dari The Journal of Nutrition, asupan tinggi flavonoid-termasuk epikatekin flavonoid berhubungan dengan penurunan risiko stroke hingga 20%.

3. Baik untuk jaga usus tetap sehat

Apel mengandung serat bernama pektin. Serat pektin ini mampu bertindak sebagai prebiotik untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik. Prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik di usus.

Studi dari NCBI juga memberi rekomendasi positif bagi serat pektin. Sebab, selain bertindak sebagai prebiotik, serat pektin juga mampu menjadi senyawa bermanfaat lain yang bersirkulasi di seluruh tubuh Anda.

Secara umum, apel dikaitkan dengan banyak kebaikan bagi peningkatan performa tubuh. Untuk bisa mendapatkan manfaat baik apel, idealnya, apel dikonsumsi setiap hari dan dimakan dengan kulitnya.

Baca juga: 8 Manfaat Apel, Jaga Imunitas hingga Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Health
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Health
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Health
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Health
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Health
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Health
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Health
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Health
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Health
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Health
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Health
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Health
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Health
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau