Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati, Gangguan Tiroid Bisa Memicu Jerawat

Kompas.com - 20/02/2021, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Selain menurunkan rasa percaya diri, jerawat ternyata juga bisa menunjukan adanya gangguan pada kelenar tiroid kita.

Penyebab utama jerawat adalah ketidakseimbangan hormon.

Dan tiroid adalah kelenjar utama dalam tubuh yang memproduksi hormon.

Meski demikian, tidak semua jerawat muncul karena adanya gangguan tiroid.

Baca juga: 5 Organ Tubuh yang Bisa Rusak Kerena Diabetes

Bagaimana efek tiroid pada munculnya jerawat?

Tiroid merupakan kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal paha.

Kelenjar ini berperan besar dalam produksi hormon yang mengontrol metabolisme.

Selain memengaruhi cara tubuh menggunakan energi, metabolisme juga turut mengatur fungsi kulit.

Menurut ahli endokrinologi Alexandra Mikhael, kulit adalah salah satu organ pertama yang mengalami dampak besar saat terjadi ketidakseimbangan hormon tiroid.

Itu sebabnya dermatologists sering mencurigai gangguan tiroid ketika menangani pasien yang memiliki kondisi kulit tertentu, seperti alopecia dan vitiligo.

Gangguan hormon tiroid, seperti hipotiroidisme, memang tidak secara langsung memicu jerawat.

Namun, hormon tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) bisa menyebabkan kulit kulit.

"Kulit kering membuat kotoran rentan menumpuk,” kata Mikhael.

Kotoran yang menumpuk bisa menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.

Meski demikian, munculnya jerawat bukan gejala khusus hipotiroidisme.

Baca juga: Sangat Menular, Bagaimana Cara Efektif Mengatasi Scabies?

Selain itu, obat tiroid juga bisa mengandung bahan penyebab alergi yang memicu jerawat.

Di sisi lain, penggunaan obat jerawat juga bisa memengaruhi kadar tiroid.

Untuk memperkecil risiko munculnya jerawat, cobalah untuk membersihkan wajah dua kali sehari dan memakai pelembab yang tepat.

Hindari pula menggunakan riasan wajah yang bisa menyumbat pori-pori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau