KOMPAS.com - Baal atau mati rasa bisa menjangkiti beragam bagian tubuh, tak terkecuali bagian lidah.
Ya, indra perasa kita ini terkadang bisa mati rasa. Saat mati rasa, lidah rasanya bisa seperti kebas, kaku, tergelitik, atau tidak terasa apa pun.
Lidah mati rasa lumrahnya bukanlah masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Baca juga: Ciri-ciri Kanker Lidah Stadium Awal
Kondisi ini bisa muncul karena cedera saat kita tanpa sengaja menggigit lidah ketika makan atau berbicara.
Tapi, terkadang lidah mati rasa juga bisa disebabkan suatu kondisi atau penyakit.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab lidah mati rasa yang perlu kamu ketahui:
Penyebab lidah mati rasa salah satunya adalah sariawan di sekitar lidah, pipi, atau gusi.
Melansir Healthline, sariawan bisa disebabkan perubahan hormon, infeksi virus, kekurangan nutrisi, sampai alergi makanan tertentu.
Lidah mati rasa karena sariawan biasanya sembuh setelah gangguan kesehatan mulut ini mereda.
Baca juga: Penyebab dan Cara Menyembuhkan Sariawan di Lidah
Lidah mati rasa juga bisa terjadi saat kadar gula darah di bawah rata-rata normal atau hipoglikemia.
Kondisi ini jamak dialami penderita diabetes yang mengonsumsi terlalu banyak insulin atau terlambat makan.
Selain lidah mati rasa, gejala gula darah rendah yakni tubuh gemetaran, lemas, sangat lapar, keluar keringat dingin, pusing, dan bingung.
Tak hanya kadar gula darah rendah, kadar kalsium di bawah rata-rata normal atau hipokalsemia juga bisa menyebabkan lidah mati rasa.
Gejala hipokalsemia selain lidah mati rasa yakni kram otot, kedutan, pusing, kesemutan di tangan dan kaki, sampai kejang.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kadar kalsium di bawah normal, antara lain hormon paratiroid rendah, kurang magnesium, kekurangan vitamin D, penyakit ginjal, gangguan tiroid, radang pankreas, sampai efek samping pengobatan kanker.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Lidah Terasa Pahit Saat Sakit