Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Odinofagia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 04/06/2021, 19:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Cara mengobati odinofagia

Rencana perawatan yang tepat untuk odinofaagia tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Berikut ini beberapa cara mengobati odinofagia yang bisa dilakukan:

1. Penggunaan obat-obatan

Tergantung pada kondisi medis yang mendasarinya, nyeri menelan dapat diatasi dengan obat-obatan.

Misalnya, obat resep yang digunakan untuk mengobati GERD dapat membantu mencegah asam lambung naik kembali ke faring dan kerongkongan.

Baca juga: 12 Gejala GERD pada Bayi dan Anak yang Perlu Diwaspadai

Pada gilirannya, Anda mungkin akan melihat rasa sakit saat menelan mereda.

Obat-obatan juga dapat digunakan untuk mengobati penyebab mendasar lainnya, seperti HIV dan infeksi. Infeksi Candida harus diobati dengan agen antijamur.

2. Operasi

Dalam kasus tumor atau karsinoma esofagus, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi pengangkatan sel-sel ini.

Opsi ini juga dapat digunakan untuk GERD jika obat tidak membantu memperbaiki keluhan Anda.

3. "Waktu"

Jika dokter tidak mendeteksi masalah medis yang mendasarinya, rasa sakit saat menelan mungkin akan hilang dengan sendirinya seiring waktu.

Kondisi ini biasa terjadi setelah mengalami pilek atau alergi parah.

Bicaralah dengan dokter jika Anda mengalami ketidaknyamanan berulang saat menelan.

Jika tidak diobati, odinofagia dan penyebab yang mendasarinya dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Penurunan berat badan juga dapat terjadi dengan odynophagia

Selain itu odinofagia mungkin dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti anemia, dehidrasi, dan kekurangan gizi.

Pasalnya, seseorang mungkin makan lebih sedikit karena ketidaknyamanan yang terkait dengan menelan.

Jika Anda menemukan ini masalahnya, sebaiknya temui dokter segera.

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Sakit Tenggorokan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com