KOMPAS.com - Kutu air atau yang disebut sebagai Tinea pedis merupakan infeksi jamur menular yang menyerang kulit di kaki.
Dilansir dari Healthline, infeksi jamur ini bisa menyebar sampai ke kuku kaki dan tangan.
Meskipun sering dialami oleh para atlet, kondisi ini bisa menyerang siapa saja.
Baca juga: 9 Tanda-tanda Infeksi pada Luka di Kulit
Kutu air juga bukan merupakan penyakit yang serius, tetapi terkadang sulit untuk disembuhkan.
Penderita diabetes dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah akan rentan terkena kutu air.
Ada beberapa gejala yang muncul ketika seseorang terkena kutu air.
Berikut ini beberapa di antaranya.
Baca juga: 5 Jenis Jamur Kulit dan Gejalanya
Kaki atlet terjadi ketika jamur tinea tumbuh di kaki.
Seseorang dapat tertular jamur melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan menyentuh benda yang sudah terkontaminasi jamur.
Jamur tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap.
Biasanya jamur ini bisa berkembang biak di kamar mandi, di lantai ruang ganti, dan di sekitar kolam renang.
Apabila mengalami gejala-gejala yang sudah disebutkan sebelumnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Biasanya, dokter akan meresepkan obat antijamur topikal.
Di samping itu, beberapa langkah untuk mencegah kutu air juga perlu dilakukan.
Baca juga: 8 Penyebab Flek Hitam di Kulit yang Baik Diantisipasi
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terinfeksi kutu air.