KOMPAS.com - Bekas luka bakar memang menjadi hal menjengkelkan bagi banyak orang.
Sebab, bekas luka bakar susah hilang dan dapat mengganggu penampilan seseorang.
Merangkum dari Healthline, bekas luka terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan alami setelah cedera.
Ketika dermis, yakni lapisan kedua kulit, rusak, tubuh seseorang akan membentuk serat kolagen untuk memperbaiki kerusakan dan itu menghasilkan bekas luka.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami
Dalam kebanyakan kasus, semakin cepat luka sembuh, semakin sedikit kolagen yang akan disimpan sehingga semakin sedikit bekas luka yang terlihat.
Biasanya, tingkat keparahan bekas luka didasarkan pada tingkat keparahan cedera atau kerusakan.
Bekas luka terbentuk secara berbeda di berbagai bagian tubuh.
Di samping itu, bekas luka terbentuk secara berbeda berdasarkan usia orang yang terluka.
Tingkat keparahan luka bakar tergantung pada berapa lama seseorang terpapar panas serta intensitasnya.
Luka bakar diklasifikasikan tergantung pada seberapa banyak kulit yang terkena.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Cacar Air
Merangkum dari Medical News Today, berikut beberapa jenis luka bakar tergantung tingkat keparahannya.
Bekas luka yang disebabkan oleh luka bakar tingkat dua dan tiga dikategorikan menurut penampilan mereka dan bagaimana pengaruhnya pada kulit:
Bekas luka hipertrofik mungkin tampak merah atau ungu dan terangkat di atas permukaan kulit. Bekas luka ini terasa hangat dan menjadi gatal.
Bekas luka kontraktur membuat kulit, otot, dan tendon lebih kencang dan membatasi pergerakan kulit normal.
Bekas luka keloid membentuk benjolan mengkilap dan tidak berbulu.
Penanganan terhadap luka bakar merupakan hal paling penting untuk mencegah dan meminimalkan munculnya bekas luka.
Banyak bekas luka memang memudar seiring berjalannya waktu.
Namun, bekas luka keloid sering kali tidak dapat hilang dan memudar.
Oleh karena itu, bekas luka ini memang membutuhkan perawatan khusus.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dan Flek Hitam Lebih Cepat
Setelah bekas luka terbentuk, seseorang dapat mengurangi munculnya bekas luka dengan beberapa cara berikut.
Namun, jika luka bakar sangat parah dan menyebabkan munculnya jaringan parut, biasanya dokter akan melakukan operasi untuk mengurangi jaringan parut tersebut.
Selain itu, perawatan laser juga mungkin akan direkomendasikan oleh dokter apabila memungkinkan.
Pencegahan adanya bekas luka bakar dapat dimulai sejak pertama terkena luka.
Setelah terjadi luka, seseorang dapat melakukan beberapa langkah berikut.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.