KOMPAS.com - Vitiligo adalah masalah jangka panjang ketika terdapat bercak putih pada kulit karena kehilangan pigmentasi.
Kondisi ini dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, atau kelompok etnis.
Bercak muncul ketika melanosit di dalam kulit mati.
Melanosit adalah sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi pigmen kulit, yakni melanin, yang memberi warna pada kulit dan melindunginya dari sinar UV matahari.
Menurut sebuah penelitian berjudul “A review of the worldwide prevalence of vitiligo in children/adolescents and adults”, secara global, vitiligo dialami oleh 0,5 dan 2 persen masyarakat dunia.
Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Serum Vitamin C bagi Kesehatan Kulit
Area kulit yang dapat terkena vitiligo bervariasi antarindividu.
Kondisi ini juga dapat menyerang mata, bagian dalam mulut, dan rambut.
Dalam kebanyakan kasus, daerah yang terkena tetap berubah warna selamanya.
Kulit yang terkena vitiligo biasanya akan mengalami fotosensitif, yakni kondisi ketika kulit tersebut akan sensitif terhadap matahari.
Merangkum dari Medical News Today, satu-satunya gejala vitiligo adalah munculnya bintik-bintik putih datar atau bercak pada kulit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.