KOMPAS.com - Salah satu gejala kanker kulit melanona bisa dikenali dari munculnya tahi lalat yang tumbuh tidak normal.
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang berkembang di sel melanosit penghasil pigmen warna kulit.
Kanker kulit melanoma bisa muncul di dekat mata, punggung, kaki, lengan, wajah, atau bagian tubuh yang kerap terpapar sinar matahari.
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, melanoma juga bisa tumbuh di telapak tangan, telapak kaki, atau bantalan kuku.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Kanker Kulit sesuai Jenis yang Paling Umum
Melansir Mayo Clinic, penyebab kanker kulit melanoma tidak pasti. Tapi, paparan radiasi sinar ultraviolet dari matahari atau lampu tanning bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
Risiko penyakit kanker kulit ini juga tinggi, terutama pada wanita yang usianya di bawah 40 tahun.
Munculnya tahi lalat, benjolan, ruam, atau bercak di kulit yang tidak biasa di tubuh bisa jadi gejala kanker kulit melanoma.
Kenali perbedaan ciri-ciri tahi lalat normal dan kanker kulit melanoma yang muncul di tubuh berikut.
Baca juga: Kanker Kulit Melanoma: Jenis, Gejala, Penyebab, Cara Menyembuhkan
Kebanyakan orang memiliki tahi lalat. Sebagian besar tahi lalat juga tidak berbahaya atau normal.
Melansir American Cancer Society, ciri-ciri tahi lalat normal antara lain:
Kendati kebanyakan tahi lalat tumbuh normal, tapi penting untuk mengenali setiap perubahan pada tahi lalat. Seperti ukuran, bentuk, warna, atau teksturnya.
Baca juga: Apakah Kanker Kulit Melanoma Berbahaya?
Gejala kanker kulit melanoma jamak diawali dari perubahan tumbuhnya tahi lalat atau bercak di kulit.
Tanda tahi lalat tidak normal dapat dikenali dari tampilannya yang paling aneh dan berbeda dari semua bintik di kulit.
Tahi lalat kanker kulit melanoma biasanya tidak simetris atau asimetris. Artinya, bentuknya sama di kedua belah bagiannya.
Ciri-ciri kanker kulit melanoma juga bisa diketahui dari munculnya tahi lalat dengan bagian tepi yang tidak beraturan, tidak rata, berlekuk-lekuk, atau bagian pinggirnya pudar.