KOMPAS.com - Kendati sekilas terlihat sepele, penyakit kuku cantengan dapat membuat pengidapnya merasa sangat kesakitan dan tidak nyaman.
Melansir Medical News Today, cantengan ditandai dengan kulit kemerahan dan bengkak di sekitar kuku yang teriritasi.
Selain itu, gejala cantengan lainnya yakni munculnya gumpalan nanah di sekitar kuku yang sakit.
Masalah kesehatan ini bisa ringan sampai parah, tergantung penyebabnya. Dalam kondisi yang cukup parah, kuku cantengan bisa terlepas dari jari yang terinfeksi.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jamur Kuku
Berikut penyebab kuku cantengan dan cara mengobatinya yang perlu Anda ketahui.
Kuku cantengan adalah penyakit akibat infeksi bakteri atau jamur yang berkembang di sekitar kuku tangan dan kaki.
Melansir Healthline, beberapa bakteri penyebab kuku cantengan adalah candida, staphylococcus, dan enterococcus.
Infeksi tersebut rentan muncul ketika kulit di sekitar kuku bermasalah, dan memungkinkan kuman menyerang.
Baca juga: 6 Cara Memotong Kuku yang Benar Menurut Ahli Dermatologi
Ada beberapa hal, kondisi, dan penyakit yang membuat kulit sekitar kuku bermasalah. Antara lain:
Kuku cantengan dapat muncul dalam hitungan hari sampai minggu, tergantung penyebab mendasarnya.
Infeksi ringan biasanya dapat diatasi dengan mudah. Namun, apabila dibiarkan tanpa penanganan medis tepat, cantengan bisa semakin parah.
Baca juga: Cara Memanjangkan Kuku secara Cepat dan Alami
Cantengan bisa diatasi dengan berbagai cara, sesuai dengan tingkat keparahannya. Berikut beberapa di antaranya:
Penderita kuku cantengan kronis umumnya butuh waktu beberapa minggu sampai bulan apabila penyakitnya sudah kronis.
Selama menjalani pengobatan, penting untuk menjaga tangan dan kaki tetap bersih serta kering.
Baca juga: Kenali Beragam Penyebab Kuku Rapuh dan Mudah Patah
Kuku cantengan umumnya bukan masalah kesehatan yang berbahaya. Namun, Anda perlu ke dokter apabila problem ini mengganggu keseharian.
Atau, saat Anda mendapati cantengan meluas, disertai gejala demam tinggi, sampai badan menggigil kedinginan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.