Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan jika Terkena Covid-19 saat Bepergian?

Kompas.com - 19/07/2021, 12:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi yang telah terjadi lebih dari setahun ini memaksa semua orang untuk membatasi mobilitas secara keseluruhan.

Tidak seperti beberapa tahun sebelumnya, sekarang banyak tidak bisa leluasa bepergian ke luar kota atau perjalanan jarak jauh.

Meski demikian, ada kalanya beberapa orang diharuskan untuk melakukan perjalanan jarak jauh karena kondisi tertentu.

Selama di perjalanan, terkadang mereka tidak tahu apa yang disentuh atau siapa yang ditemui.

Baca juga: Alami Reaksi KIPI Usai Mendapat Vaksin Covid-19, Begini Mengatasinya

Bisa jadi, orang yang ditemui terinfeksi virus corona baru, SARS-CoV-2, atau barang yang disentuh telah terpapar virus tersebut.

Lalu, apa yang harus dilakukan ketika ada seseorang terpapar Covid-19 saat bepergian?

Merangkum dari Healthline, jika seseorang dinyatakan positif Covid-19 atau mengetahui bahwa ia terpapar virus saat bepergian, penting untuk bertanggung jawab dan melakukan segala upaya untuk menghentikan penularannya kepada orang lain.

Beberapa kiat bisa dilakukan untuk mengatasinya.

1. Lakukan isolasi mandiri ketika dinyatakan positif

Jika hasil tes positif, seseorang dapat mengetahui kapan ia tertular virus berdasarkan waktu tes sebelumnya dan aktivitas terakhirnya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang tanpa gejala dapat melakukan isolasi 10 hari setelah dinyatakan positif.

Namun, apabila orang tersebut memiliki gejala sedang atau parah, sebaiknya segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

2. Jadwalkan ulang perjalanan pulang

Apabila seseorang dinyatakan positif ketika ia masih melakukan perjalanan, jadwalkan ulang untuk perjalanan pulang sampai isolasi mandiri selesai.

Perkirakan waktu yang tepat, misalnya hari kedua setelah isolasi.

Hubungi kantor dan maskapai atau biro perjalanan untuk menangani kondisi ini.

Baca juga: Memahami Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Secara Lengkap

Selain itu, beritahu juga keluarga dan rekan kerja apabila sedang melakukan isolasi mandiri agar semua pekerjaan bisa dikerjakan secara jarak jauh.

3. Cari tempat isolasi mandiri yang sesuai

Apabila seseorang yang terinfeksi Covid-19 tidak mengalami gejala apa pun atau hanya mengalami gejala ringan, ia diwajibkan untuk isolasi mandiri.

Ia bisa menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan akses ruang isolasi.

Namun, apabila hal ini tidak memungkinkan, usahakan untuk mencari hotel atau penginapan yang bisa digunakan untuk isolasi mandiri.

Saat ini sudah banyak hotel yang memberikan fasilitas ini.

Dalam mencari tempat isolasi yang tepat, harus diperhatikan tentang kemudahan dalam mengakses kebutuhan, seperti makan, binatu, obat-obatan, dan kebutuhan pribadi lainnya.

Selain itu, pastikan juga memiliki nomor telepon penyedia layanan kesehatan untuk berjaga-jaga apabila terjadi hal-hal darurat.

4. Siapkan jadwal tes setelah masa isolasi selesai

Setelah masa isolasi selesai, jadwalkan segera tes Covid-19 kedua.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa seseorang benar-benar sudah tidak terinfeksi Covid-19.

Jika hasilnya masih positif, konsultasikan dengan dokter dan tambahkan beberapa hari masa isolasi.

Baca juga: Rentan Terkena Komplikasi, Kenali Gejala Covid-19 pada Lansia

5. Lakukan hal-hal yang menyenangkan

Menjalani isolasi mandiri saat perjalanan dinas memang menjadi sesuatu yang cukup berat karena harus jauh dari keluarga dan kerabat.

Terkadang mungkin merasa bingung harus minta tolong kepada siapa ketika membutuhkan sesuatu.

Oleh karena itu, tetaplah terhubung dengan keluarga atau kerabat melalui pesan singkat atau teleconference.

Selain itu, lakukan hal yang menyenangkan, seperti menonton film atau mendengarkan musik agar tidak merasakan stres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau