KOMPAS.com - Kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah penting untuk selalu dijaga agar tidak terlalu tinggi.
Untuk diketahui, trigliserida adalah lipid atau lemak yang diproduksi tubuh untuk menyimpan kalori ekstra dan menyediakan energi. Sedangkan kolesterol adalah lipid lain yang beredar dalam darah.
Tubuh sebenarnya membutuhkan kedua lipid ini untuk membangun sel dan memproduksi hormon. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, tubuh bisa mengalami masalah kesehatan.
Baca juga: Mengapa Trigliserida Tinggi Perlu Diwaspadai?
Dilansir dari Medical News Today, tingkat lipid darah yang tinggi bisa meningkatkan risiko pembentukan plak di arteri atau menebalkan dinding arteri (aterosklerosis).
Kondisi ini lambat laun bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk itu, kenali beberapa cara menurunkan kolesterol dan trigliserida tinggi berikut ini.
Perlu diketahui, faktor genetik, pola makan, dan gaya hidup dapat memengaruhi kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah.
Beberapa orang mungkin secara alami bisa menghasilkan lebih banyak trigliserida dan kolesterol daripada yang lain. Ini didasarkan pada genetika dan riwayat keluarga mereka.
Baca juga: Berapa Kadar Trigliserida Normal dalam Darah?
Tapi, tetap saja perubahan gaya hidup dan perbaikan pola makan merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kadar kolesterol dan trigliserda dalam kisaran yang sehat.
Berikut berbagai cara menurunkan kolestorol dan trigliserida secara alami:
Dilansir dari WebMD, penelitian menunjukkan bahwa serat larut dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang kemungkinan besar membentuk plak di pembuluh darah arteri.
Makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi antara lain kacang-kacangan, gandum, jelai, buah jeruk, apel, stroberi, kacang polong, kentang, dan sayuran hijau.
Makan secara berlebihan membuat kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh. Kelebihan kalori ini akan disimpan sebagai lemak dan dapat meningkatkan kadar lipid darah Anda.
Mulai sekarang cobalah untuk kontrol porsi makan, serta berhenti makan saat sudah kenyang. Anda bisa makan dari piring yang lebih kecil, mengunyah makanan lebih lama, atau perlambat waktu makan untuk mencegah makan berlebihan.
Baca juga: Kenali Apa itu Trigliserida dan Kadar Normalnya agar Tubuh Tetap Sehat
Asupan karbohidrat tinggi dan tinggi gula ternyata juga dapat meningkatkan kadar trigliserida.
Jadi sebisa mungkin cobalah untuk membatasi asupan dari karbohidrat olahan, minuman manis, permen, roti putih, dan makanan penutup yang manis-manis.