KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 sangat berperan penting agar kita tidak mudah tertular atau mengalami sakit berat saat terpapar virus Corona.
Selain itu, vaksin juga membantu agar segera tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok yang sangat berperan penting untuk mengakhiri pandemi ini.
Banyak masyarakat mengalami efek samping tertentu setelah mendapatkan vaksin Covid-19, misalnya sakit kepala, nyeri, tubuh lemas, demam, dan sejenisnya.
Sebenarnya, rekasi tersebut sama dengan respon tubuh ketika mendapatkan vaksin lainnya.
Baca juga: 11 Gejala Kekurangan Vitamin B1 yang Perlu Diwaspadai
Melansir Data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Setelah vaksinasi atau imunisasi biasanya ada beberapa orang yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
KIPI adalah kejadian medik yang diduga berhubungan dengan imunisasi.
Gejala medis ini biasnaya bersifat sementara dan ringan, lalu akan hilang dengan sendirinya meski tanpa pengobata.
Beberapa gejala yang muncul akibat KIPI antara lain nyeri, bengkak, dan kemerahan di lokasi suntikan, atau demam, sakit kepala, lelah atau tidak enak badan, mengantuk, mual, dan lapar.
Untuk menanganinya, Anda bisa mengompres air dingin area tubuh yang mengalami nyeri atau bengkak karena suntikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.