Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2021, 18:44 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Sejak pandemi melanda, kita mungkin telah terbiasa rutin mencuci tangan dan selalu membawa sabun antibakteri.

Namun, tahukah Anda bahwa sabun antibakteri sebenarnya tidak benar-benar melindungi kita dari kuman?

Bahkan, laporan dari Cleveland Clinic juga menyebut beberapa bahan dalam sabun antibakteri sebenarnya lebih berbahya daripada manfaatnya.

Pada tahun 2016, Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan aturan final mengenai penjualan sabun yang mengandung bahan kimia antibakteri tertentu.

Hal ini terjadi karena sabun antibakteri yang banyak dijual bebas di pasar tersebut belum terbukti aman digunakan dalam jangka panjang.

Sebagian besar sabun antibakteri tersebut mengandung triclosan.

Menurut badan pengawas obat dan makanan AS, paparan jangka panjang terhadap bahan kimia tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti resistensi bakteri atau efek hormonal.

Baca juga: Cara Mengetahui Daging Sapi Giling Tidak Layak Konsumsi

Cara terbaik membasmi kuman

Daripada menggunakan sabun antibakteri dengan kandungan bahan kimia tambahan, lebih baik kita mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun pembersih biasa.

Pakar kesehatan keluarga, Daniel Allan, mengatakan bahwa 80 persen dari semua infeksi ditularkan melalui sentuhan.

Namun,kita dapat menghindarinya hanya dengan mencuci tangan dengan cara yang benar.

Jika memungkinkan, kita bisa mencuci tangan dengan air hangat.

"Mencuci tangan dengan air hangat bisa melunturtkan minyak dan tanah di tangan Anda. Gunakan setidaknya satu sendok teh sabun, lalu sapukan ke seluruh tangan minimal selama 15 detik sebelum Anda membilasnya dengan baik," ucap Allan.

Setelah itu, kita harus mengeringkan tangan menggunakan handuk bersih.

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) juga merekomendasikan untuk mencuci pergelangan tangan, di sekitar tepi kuku dan bahkan sampai ke lengan bawah.

Sebab, area ini cenderung mengandung bakteri dalam jumlah besar.

Baca juga: Cara Mengetahui Daging Sapi Giling Tidak Layak Konsumsi

Allan juga mengatakan bahwa kita tidak perlu sabun antibakteri untuk membersihkan tangan. Sebab, sabun saja tidak membunuh bakteri.

Sabun hanya berperan untuk mengusir kotoran dan kuman dari kulit kita. Jadi, tidak ada bedanya ketika kita menggunakan sabun biasa atau sabun antibakteri khusus.

"Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol untuk mengusir kuman dan kotoran dari tangan Anda", kata Allan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com