KOMPAS.com - Cerebral Palsy adalah sekelompok gangguan yang mempengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur.
Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada otak yang belum matang saat berkembang, paling sering sebelum lahir.
Cerebral palsy terjadi karena adanya perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan pada otak yang sedang berkembang.
Hal ini bisa mempengaruhi kemampuan anak untuk mengontrol otot-ototnya.
Gejalanya bisa muncul saat anak memasuki masa awal sekolah.
Kerusakan otak yang menyebabkan cerebral palsy dapat terjadi sebelum anak lahir.
Baca juga: Mengenal RSV, Virus Menular yang Sering Menyerang Anak
Pencegahan cerebral palsy harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah bayi dilahirkan. Berikut cara mencegah cerebral palsy:
Sebelum masa kehamilan, pastikan calon ibu tidak mengalami infeksi dan memiliki kondisi kesehatan yang terkendali.
Selain itu, wanita yang ingin hamil juga harus mendapatkan vaksinasi untuk penyakit tertentu seperti cacar air dan rubella.
Jika Anda melakukan program kehamilan dengan menggunakan teknologi reproduksi bantu,
pertimbangkan cara untuk mengurangi kemungkinan kehamilan ganda (kembar, kembar tiga, atau lebih), seperti mentransfer hanya satu embrio pada satu waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.