Tapi, banyak dari mereka didapati tidak pernah mengembangkan pseudogout.
Baca juga: 8 Penyebab Asam Urat Selain Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Jadi tidak jelas mengapa beberapa orang dapat memiliki gejala pseudogout, sementara yang lain tidak.
Ada faktor selain bertambahnya usia yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan pseudogout.
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko penyebab pseudogout yang perlu diwaspadai:
Rusiko mengembangkan pseudogout meningkat seiring bertambahnya usia.
Melansir Mayo Clinic, trauma pada sendi, seperti cedera serius atau pembedahan dapat meningkatkan risiko pseudogout pada sendi tersebut.
Baca juga: 4 Jenis Radang Sendi Akut dan Cara Mengatasinya
Pseudogout sering dapat diturunkan dalam keluarga, sehingga banyak profesional medis percaya itu sebagai kondisi genetik
Pseudogout yang terjadi akibat faktor keturunan cenderung bisa berkembang pada usia yang lebih muda.
Risiko pseudogout lebih tinggi bagi orang yang memiliki kalsium atau zat besi berlebihan dalam darahnya atau terlalu sedikit magnesium.
Merangkum Verywell Health, risiko seseorang mengembangkan pseudogout juga dapat meningkat jika memiliki salah satu gangguan metabolisme berikut:
Baca juga: Beda Gejala Hipotiroid dan Hipertiroid yang Penting Dikenali
Faktor risiko pseudogout tambahan termasuk:
Meskipun secara umum sulit untuk dapat mencegah pseudogout, orang-orang dapat menemukan perawatan untuk mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa sakit.
Mengobati kondisi mendasar yang menyebabkan pseudogout dapat memperlambat perkembangannya dan mengurangi keparahan gejala.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.