KOMPAS.com - Infeksi liver adalah salah satu jenis penyakit liver atau hati yang pantang disepelekan.
Melansir Mayo Clinic, lever atau liver adalah salah satu organ terbesar di dalam tubuh. Organ ini berfungsi untuk mencerna makanan dan menyaring zat beracun.
Segala jenis infeksi liver bisa merusak organ vital ini. Dampaknya, jaringan parut bisa terbentuk di liver.
Baca juga: Kenali Apa itu Infeksi Liver, Gejala, Penyebab, Cara Mengobatinya
Kondisi yang dikenal dengan sirosis ini bisa menyebabkan gagal hati dan berdampak fatal sampai merenggut nyawa.
Namun, jangan khawatir, penyakit ini bisa dikendalikan dengan pengobatan tepat dan cepat.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada infeksi liver, kenali penyebab, faktor risiko, sampai cara menjaga kesehatan organ vital ini.
Infeksi liver disebabkan dari serangan parasit, virus, atau kuman lainnya. Melansir Narayana Health, berikut beberapa penyebab infeksi liver yang umum menyerang:
Virus ini biasanya menular dari kebiasaan sanitasi yang buruk, mengonsumsi makanan yang tidak higienis, atau enggan membersihkan tangan secara berkala.
Virus ini menyebar lewat kontak cairan tubuh dari penderita yang terinfeksi virus, terutama dari penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan hubungan seks tanpa pengaman.
Seperti virus hepatitis B, penderita bisa tertular virus ini dari kontak cairan tubuh dari penderita yang terinfeksi virus hepatitis C.
Baca juga: 5 Bahaya Fatty Liver yang Perlu Diwaspadai
Penyakit yang disebabkan infeksi virus hepatitis delta ini bisa memicu peradangan liver.
Biang penyakit ini dapat menyebar lewat air dan makanan yang terkontaminasi virus hepatitis E.
Parasit ini dapat hidup di kotoran kucing, sayuran dan buah-buahan yang tidak dibersihkan sampai tuntas, atau daging yang belum matang.
Baca juga: 10 Gejala Liver yang Perlu Diwaspadai
Selain menginfeksi liver, kelompok virus ini juga bisa jadi biang penyakit cacar air, dan cacar api. Virus ini bisa bertahan di dalam tubuh untuk waktu yang lama.
Selain menyerang liver, kelompok virus ini juga bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, saluran pencernaan, mata, atau sistem saraf.