Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Kaki Bengkak selama Kehamilan

Kompas.com - 03/12/2021, 16:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Banyak wanita mengalami kaki bengkak selama kehamilan.

Pembengkakan umum terjadi saat kehamilan karena tubuh menahan cairan ekstra untuk melindungi dan mendukung pertumbuhan janin.

Melansir dari Medical News Today, ini sering terjadi karena tubuh menghasilkan cairan ekstra untuk membantu mendukung pertumbuhan janin.

Selain itu, sirkulasi darah melambat yang dapat menambah penumpukan cairan.

Kaki dan pergelangan kaki bisa membengkak karena rahim membesar seiring dengan pertumbuhan janin, memberi lebih banyak tekanan pada pembuluh darah di tubuh bagian bawah.

Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Sembelit selama Kehamilan Tanpa Obat

Pembengkakan di kaki paling sering terjadi pada tahap akhir kehamilan, atau trimester ketiga.

Alasannya adalah karena janin lebih besar dan memberi lebih banyak tekanan pada tungkai dan kaki.

Pada wanita yang mengalami kaki bengkak saat hamil, pembengkakan biasanya:

  • muncul secara bertahap
  • lebih buruk dalam cuaca panas
  • tampak lebih buruk di penghujung hari
  • berkurang ketika mereka berbaring atau mengangkat kaki
  • sama di kedua kaki

Cara mengatasi kaki bengkak selama kehamilan

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kaki bengkak selama kehamilan.

Berikut beberapa cara mengatasi kaki bengkak selama kehamilan yang bisa dilakukan di rumah.

  • menghindari berdiri untuk waktu yang lama karena hal ini dapat meningkatkan tekanan pada kaki dan kaki dan menyebabkan lebih banyak pembengkakan
  • mengangkat kaki sedikit untuk meningkatkan aliran darah ke jantung
  • mengangkat kaki di atas bantal saat tidur
  • mengenakan celana ketat atau stoking kompresi untuk membantu meningkatkan sirkulasi di kaki
  • tetap aktif sepanjang hari, dengan jalan-jalan pendek atau olahraga ringan
  • membatasi asupan garam
  • tetap terhidrasi dan minum 8–10 gelas cairan setiap hari untuk membantu mencegah tubuh menahan kelebihan air
  • menghindari kafein karena merupakan diuretik, yang berarti meningkatkan produksi urine
  • mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman
  • memakai kaus kaki longgar dan sepatu yang nyaman
  • menghindari duduk dalam waktu lama
  • tetap tenang dan menghabiskan waktu terbatas di luar ruangan dalam cuaca panas
  • tidur di sisi kiri tubuh, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung
  • mencoba pijat atau pijat refleksi untuk meningkatkan sirkulasi

Baca juga: Kenali Pendarahan Implantasi, Tanda-tanda Awal Kehamilan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau