Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Kadar kolesterol bervariasi menurut usia, berat badan, dan jenis kelamin.

Seiring waktu, tubuh seseorang cenderung memproduksi lebih banyak kolesterol.

Artinya semua orang harus memeriksakan kadar kolesterolnya secara teratur, idealnya setiap 4 hingga 6 tahun.

Kolesterol diukur dalam tiga kategori:

  • total kolesterol
  • LDL, atau 'kolesterol jahat'
  • HDL, atau 'kolesterol baik'

Bagi sebagian orang, memiliki kadar kolesterol yang normal menjadi sesuatu yang cukup sulit.

Sementara kadar kolesterol total dan LDL harus dijaga tetap rendah, memiliki lebih banyak kolesterol HDL dapat memberikan perlindungan terhadap seseorang yang mengembangkan penyakit terkait jantung termasuk serangan jantung dan stroke.

Baca juga: Dampak Kolesterol Tinggi terhadap Kesehatan Hati

Kadar kolesterol normal berdasarkan usia

Kadar kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.

Dokter menyarankan untuk mengambil langkah-langkah lebih awal dalam hidup untuk mencegah kadar kolesterol tinggi yang berbahaya berkembang seiring bertambahnya usia seseorang.

Kolesterol yang tidak terkelola selama bertahun-tahun bisa jauh lebih sulit untuk diobati.

Anak-anak paling kecil kemungkinannya memiliki kadar kolesterol tinggi dan hanya perlu diperiksa kadarnya sekali atau dua kali sebelum mereka berusia 18 tahun.

Namun, jika anak memiliki faktor risiko kadar kolesterol yang lebih tinggi, mereka harus lebih sering dipantau.

Biasanya, pria cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi sepanjang hidup daripada wanita.

Kadar kolesterol pada pria umumnya meningkat seiring bertambahnya usia.

Namun, wanita tidak kebal terhadap kolesterol tinggi.

Kolesterol seorang wanita sering meningkat ketika dia mengalami menopause.

Berikut ini kadar kolesterol normal berdasarkan usia, seperti dilansir dari Medical News Today.

Baca juga: 3 Masalah Mata yang Disebabkan oleh Kolesterol Tinggi

Kadar kolesterol untuk orang dewasa

  • Kadar kolesterol total kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL) dianggap normal untuk orang dewasa. Angka antara 200 dan 239 mg/dL dianggap batas tinggi dan angka 240 mg/dL ke atas dianggap tinggi.
  • Kadar kolesterol LDL harus kurang dari 100 mg/dL. Tingkat 100 hingga 129 mg/dL dapat diterima untuk orang yang tidak memiliki masalah kesehatan tetapi mungkin lebih mengkhawatirkan bagi mereka yang memiliki penyakit jantung atau faktor risiko penyakit jantung. Pembacaan 130 hingga 159 mg/dL adalah batas tinggi dan 160 hingga 189 mg/dL adalah tinggi. Pembacaan 190 mg/dL atau lebih tinggi dianggap sangat tinggi.
  • Tingkat HDL harus dijaga lebih tinggi. Angka kurang dari 40 mg/dL dianggap sebagai faktor risiko utama penyakit jantung. Pembacaan dari 41 mg/dL hingga 59 mg/dL dianggap batas rendah. Pembacaan optimal untuk tingkat HDL adalah 60 mg/dL atau lebih tinggi.

Kadar kolesterol untuk anak-anak

Sebagai perbandingan, kadar kolesterol total dan kolesterol LDL normal pada anak-anak cukup berbeda.

  • Kisaran kolesterol total normal pada anak adalah kurang dari 170 mg/dL. Batas kolesterol total tinggi untuk anak berkisar antara 170 hingga 199 mg/dL. Setiap pembacaan kolesterol total lebih dari 200 pada anak dikatakan terlalu tinggi.
  • Kadar kolesterol LDL anak juga harus lebih rendah daripada orang dewasa. Kisaran optimal kolesterol LDL untuk anak adalah kurang dari 110 mg/dL. Batas tinggi adalah dari 110 hingga 129 mg/dL sementara dikatakan tinggi ketika berada di atas 130 mg/dL.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com