KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah kondisi di mana kekuatan jangka panjang darah terhadap dinding arteri Anda cukup tinggi sehingga menyebabkan masalah kesehatan.
Tekanan darah ditentukan oleh jumlah darah yang dipompa jantung Anda dan jumlah resistensi terhadap aliran darah di arteri Anda.
Semakin banyak darah yang dipompa jantung Anda dan semakin sempit arteri. Kondisi ini juga menunjukan bahwa tekanan darah Anda semakin tinggi.
Baca juga: 5 Manfaat dan Bahaya dari Kebiasaan Makan Pedas
Jika tidak segera diatasi, tekanan darah tinggi bisa memicu risiko kesehatan yang mengancam jiwa.
Berikut berbagai komplikasi tekanan darah tinggi:
Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding arteri. Tekanan darah tinggi membentuk endapan plak yang mengeras, mempersempit atau menyumbat arteri.
Endapan plak ini juga dapat menyebabkan pembekuan darah. Gumpalan darah tersebut dapat mengalir melalui aliran darah dan menghalangi aliran darah ke jantung atau otak, yang mengakibatkan serangan jantung atau stroke.
Ketika arteri mengeras atau menyempit, jantung harus bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah.
Peningkatan beban kerja ini dapat menyebabkan jantung Anda menjadi lebih besar dan gagal memasok darah ke organ-organ.
Nyeri dada, juga disebut angina, terjadi ketika jantung tidak bisa mendapatkan darah yang dibutuhkannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.