2 Cara Mengobati Kista Ginjal

KOMPAS.com - Perawatan medis untuk mengobati kista ginjal tergantung jenis dan tingkat keparahan penyakit.

Perlu diketahui, kista ginjal adalah benjolan berupa kantong berisi cairan yang terbentuk di ginjal.

Kista ginjal sederhana yang ukurannya masih kecil, tidak bergejala, dan tidak merusak fungsi ginjal biasanya hanya dipantau secara berkala dan tidak memerlukan penanganan medis khusus.

Untuk kista ginjal yang lebih kompleks atau tumbuh membesar dan mengganggu fungsi ginjal, dokter baru merekomendasikan tindakan medis tertentu.

Baca juga: Tanda Gejala Kista Ginjal dan Penyebabnya

Cara mengobati kista ginjal

Melansir Radiology Info, ada dia cara yang biasanya direkomendasikan untuk mengobati kista ginjal, antara lain:

• Skleroterapi

Tindakan medis ini dilakukan dengan menyuntikkan jarum panjang melalui kulit sampai mencapai kista, berdasarkan panduan ultrasound.

Dokter akan mengeringkan atau menyedot kista lalu menyunyikkan larutan berbasis alkohol agar penyakit tidak gampang kambuh.

Setelah itu, jaringan benjolan kista bakal mengeras dan menyusut. Prosedur medis biasanya dilakukan dengan bius lokal dan perawatan jalan.

• Operasi laparoskopi

Cara mengobati kista ginjal yang ukurannya lebih besar biasanya perlu operasi pengangkatan kista dengan metode laparoskopi.

Dokter spesialis bedah bakal membuat sayatan kecil dan mengakses kista dengan alat laparoskopi.
Setelah itu, dokter bakal mengeringkan kista dan memotong lapisan benjolan ini. Selama operasi laparoskopi, penderita bakal diberi bius total.

Baca juga: Apakah Kista Ginjal Bisa Disembuhkan?

Cara mencegah kista ginjal

Dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit kista ginjal tidak dapat dicegah. Tapi, Anda bisa mengurangi risikonya dengan minum air putih setiap hari.

Selain itu, pastikan konsumsi garam dan natrium tidak berlebihan. Batasi hingga kurang dari 2.300 miligram natrium atau sodium per hari.

Jika Anda sudah didiagnosis dengan penyakit kista ginjal, pastikan Anda rajin berkonsultasi ke dokter spesialis urologi untuk memantau kondisi penyakit secara berkala.

Dokter akan mengevaluasi jenis kista, ketebalan dinding kista, kepadatan cairan kista, dan pertumbuhan kista ginjal.

Dokter bakal menakar tingkat keparahan kista ginjal dengan sistem skor bozniak. Jika skor tinggi atau mencapai skala 4, penderita berisiko terkena kanker ginjal.

Namun, kista ginjal yang masih berada di skala 1 biasanya bersifat sederhana. Dokter bakal merekomendasikan cara mengobati kista ginjal paling tepat sesuai kondisi tubuh penderita.

Baca juga: Apa Penyebab Kista Ginjal?