Apakah Kista Ginjal Bisa Disembuhkan?

KOMPAS.com - Ketika didiagnosis dengan kista ginjal, banyak penderita khawatir apakah penyakitnya bisa disembuhkan.

Perlu diketahui, kista ginjal adalah benjolan berupa kantong berisi cairan yang terbentuk di ginjal.

Penyakit ini biasanya dialami kalangan lanjut usia (lansia) dan umumnya tidak berbahaya.

Tapi, ada beberapa kasus penyakit kista ginjal yang tumbuh cukup besar, mengalami infeksi, dan pendarahan sehingga perlu penanganan medis.

Baca juga: Tanda Gejala Kista Ginjal dan Penyebabnya

Apakah kista ginjal bisa disembuhkan?

Melansir Better Health, kista ginjal tidak dapat disembuhkan karena tidak ada obat khusus untuk penyakit ini, namun penyakit kista ginjal dapat dikontrol.

Perawatan medis untuk penyakit ginjal polikistik bertujuan untuk mengurangi gejala dan risiko komplikasi.

Sedangkan penyakit kista ginjal sederhana biasanya tidak memerlukan pengobatan atau tindakan medis khusus, kecuali jika bergejala atau penyakit mengganggu fungsi ginjal.

Baca juga: 8 Gejala Kista Ginjal yang Pantang Disepelekan

Cara mengobati kista ginjal

Ada beberapa perawatan untuk mengatasi kista ginjal, di antaranya:

• Perubahan gaya hidup agar lebih sehat
• Perubahan pola makan untuk mencegah pertumbuhan kista
• Terapi dengan obat-obatan untuk mengurangi gejala penyakit
• Operasi pengeringan kista atau skleroterapi
• Operasi pengangkatan kista ginjal

Cara mengobati kista ginjal untuk mengontrol penyakit ini perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit, ada tidaknya komplikasi, sampai kondisi kesehatan ginjal penderita.

Baca juga: Apa Penyebab Kista Ginjal?

Kenali gejala kista ginjal

Melansir Cleveland Clinic, kista ginjal yang mengalami infeksi, pendarahan, atau tumbuh membesar bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti:

• Demam
• Pinggang atau tulang di antara rusuk dan panggul terasa nyeri
• Sakit perut bagian atas
• Sering kencing
• Ada darah dalam urine

Jika Anda merasakan gejala kista ginjal di atas, segera konsultasikan ke dokter. Penyakit ini bisa dideteksi dengan pemeriksaan fisik, USG, CT scan, dan MRI.

Baca juga: Berkaca dari Vidi Aldiano, Bisakah Kista Berubah Jadi Kanker Ginjal?