Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ketika seseorang terdeteksi memiliki kista ginjal, salah satu kekhawatirkan penderita adalah penyakitnya berkembang menjadi kanker ginjal.

Perlu diketahui, kista ginjal adalah benjolan berupa kantong berisi cairan yang tumbuh di ginjal.

Umumnya, penyakit ini diketahui lewat pemeriksaan oleh dokter spesialis urologi atau lewat tes CT scan atau MRI.

Berikut penjelasan apakah kista ginjal ginjal bisa tumbuh menjadi kanker dan pentingnya mencegah masalah kesehatan ini.

Baca juga: Tanda Gejala Kista Ginjal dan Penyebabnya

Apakah kista ginjal bisa menjadi kanker?

Dokter spesialis onkologi Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B-Onk, M.Epid, MARS menjelaskan, sangat jarang ada kasus kista ginjal yang berkembang menjadi kanker.

“Jarang banget ada kasus kanker ginjal berasal dari kista ginjal. Hampir enggak pernah," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2019).

Lebih lanjut Sonar menjelaskan, kista alias benjolan berisi cairan umumnya bisa tumbuh di beberapa bagian tubuh; seperti ginjal, ovarium, payudara, atau tiroid.

Terlepas dari kecilnya kemungkinan kista ginjal berkembang menjadi kanker, menurut Sonar, di beberapa kasus ada sejumlah kanker yang menyerupai kista.

"Terkadang penampilan kanker juga bisa seperti kista. Ada padat, tapi ada juga campuran (cairan) seperti kista,” jelas dia.

Senada dengan Sonar, melansir Johns Hopkins Medicine, tidak semua benjolan yang tumbuh di ginjal, termasuk tumor dan kista, bakal berkembang menjadi kanker.

Kista ginjal yang biasanya diderita adalah jenis kista ginjal sederhana. Jenis kista ini umumnya bersifat jinak.

Sedangkan kista ginjal yang sifatnya kompleks, atau memiliki dinilai dengan skala bosniak antara 3 dan 4, cenderung ganas dan berpotensi kanker.

Baca juga: 8 Gejala Kista Ginjal yang Pantang Disepelekan

Cara mencegah kista ginjal berkembang menjadi kanker

Setiap penderita kista ginjal, termasuk yang sifatnya sederhana (memiliki skala bosniak antara 1 dan 2), perlu mengecek kondisi kesehatannya secara berkala.

Terlebih jika memiliki faktor risiko kanker ginjal seperti merokok, obesitas, tekanan darah tinggi, mengidap penyakit ginjal, serta faktor keturunan kanker ginjal.

Ada baiknya, orang berisiko tinggi mengidap kanker ginjal ini melakukan pemeriksaan kesehatan, tes urine, tes darah, sampai pemeriksaan ultrasonografi (USG) rutin.

Banyak penderita kanker ginjal yang tidak menyadari penyakitnya sampai kanker menyebar atau gejala penyakitnya sudah parah.

Beberapa gejala kanker ginjal yang perlu diwaspadai di antaranya sakit perut, sakit punggung, urine berdarah, tulang sakit, kejang, atau sakit kepala parah.

Baca juga: Apakah Kista Ginjal Bisa Disembuhkan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com