KOMPAS.com - Rambut rontok tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak.
Rambut rontok pada anak-anak mungkin memiliki pola yang berbeda daripada kerontokan rambut yang terjadi pada orang dewasa.
Kerontokan rambut pada anak biasanya disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri.
Berikut ini beberapa penyebab rambut rontok pada anak, seperti dilansir dari Medical News Today.
Baca juga: Manfaat Kuning Telur untuk Kesehatan Rambut
Kurap adalah infeksi jamur umum yang menular pada kulit.
Kondisi ini menyebabkan ruam merah berbentuk cincin.
Kurap yang menyerang kulit kepala dikenal sebagai tinea capitis.
Bintik-bintik merah, tambal sulam, atau gatal mungkin muncul di kulit kepala.
Kondisi ini membuat anak akan menggaruk kulit kepalanya secara berkala.
Menggaruk infeksi dan kerusakan kulit kepala akibat infeksi itu sendiri secara perlahan dapat menyebabkan rambut rontok.
Beberapa anak mungkin juga menarik rambut mereka untuk mencoba menghilangkan rasa gatal.
Kerontokan rambut biasanya terjadi hanya di satu atau dua lokasi, biasanya di area kulit yang gatal dan teriritasi.
Seorang dokter mungkin meresepkan krim antijamur untuk kulit kepala.
Saat kurap hilang, rambut akan mulai tumbuh kembali.
Alopecia areata adalah jenis kerontokan rambut yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut.