Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2022, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS - Kondom bocor adalah salah satu momok bagi pasangan ketika berhubungan seks.

Seperti diketahui, kondom adalah alat kontrasepsi yang sekaligus berfungsi untuk mencegah penyakit infeksi menular seksual.

Meskipun kondom bocor sekilas terdengar menakutkan, namun beberapa langkah antisipasi yang tepat dapat mengurangi risiko kesehatan probem ini.

Baca juga: 3 Alasan Kondom Bekas Sudah Dicuci Tetap Tak Boleh Dipakai Lagi

Kondom bocor, apa yang harus dilakukan?

Dilansir dari Verywell Health, ketika Anda dan pasangan menyadari kondom bocor saat berhubungan seks, hal yang harus dilakukan kali pertama yakni menghentikan aktivitas bercinta.

Setelah itu, pertimbangkan apakah kondom masih menempel di penis, berada di dalam vagina, atau di rektum? Apakah pasangan baru mulai berhubungan seks atau hampir ejakulasi? Atau apakah kondom bocor setelah ejakulasi?

Langkah yang harus dilakukan setelah menghentikan aktivitas bercinta ketika kondom bocor perlu diikuti langkah lanjutan sesuai pertimbangan di atas, yakni:

  • Coba keluarkan cairan tubuh pasangan dan bilas sampai bersih

Jika kondom bocor setelah ejakulasi, kemungkinan sudah ada pertukaran cairan air mani atau cairan tubuh lainnya.

Untuk mengantisipasi risiko kesehatan ini, coba untuk keluarkan air mani dari vagina atau rektum sebanyak mungkin.

Caranya, dengan berjongkok atau duduk di toilet sembari mengejan seolah-olah tengah buang air.

Setelah itu, bersihkan dengan lembut seluruh area kemaluan dengan air mengalir. Jangan membersihkan area kemaluan dengan sabun atau produk pembersih yang bahannya “keras”.

  • Cegah risiko penularan penyakit menular seksual

Jika Anda mengira kondom bocor sudah terjadi ketika ejakulasi dan Anda tidak yakin dengan status HIV/AIDS serta riwayat penyakit menular seksual pasangan, Anda perlu memastikan status kesehatan ke klinik atau rumah sakit.

Segera lakukan pemeriksaan HIV/AIDS atau penyakit menular seksual. Jangan lupa untuk mengajak serta pasangan agar ikut tes bersama.

  • Antisipasi risiko hamil

Kondom bocor terkadang juga bisa meningkatkan risiko hamil, terutama jika wanita tidak menggunakan alat kontrasepsi selain kondom.

Jika Anda khawatir dengan risiko bisa hamil setelah kondom bocor, coba konsultasikan ke dokter spesialis kandungan yang menangani agar dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: KB Kondom, Seberapa Efektif Pakai Kondom untuk Mencegah Kehamilan?

Mengapa kondom bisa bocor?

Ada sejumlah alasan kenapa kondom bocor. Melansir Pop Sugar, berikut beberapa di antaranya:

  • Kondom kedaluwarsa
  • Kondom disimpan di tempat yang sangat panas, sangat dingin, di dompet, atau kerap terpapar sinar matahari
  • Kurang pelumasan saat berhubungan seks
  • Pakai pelumas seks berbasis minyak
  • Ukuran kondom tidak pas atau terlalu sempit
  • Aktivitas seks terlalu ekstrem atau kencang

Untuk menghindari masalah ini, cegah dengan meminimalkan risiko kondom bocor di atas.

Baca juga: Apakah Wanita Bisa Hamil walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com