Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Jantung bengkak adalah tanda organ vital ini bekerja ekstra keras atau jantung kesulitan memompa darah secara secara normal.

Cara mengobati jantung bengkak perlu disesuaikan dengan akar penyebab masalah kesehatan ini.

Di beberapa kasus, jantung bengkak tidak dapat disembuhkan. Namun, penderita bisa mengontrol penyakitnya agar tidak gampang kambuh.

Sebelum mengenali beberapa pengobatan jantung bengkak, ketahui dulu beberapa penyebab masalah kesehatan ini.

Baca juga: 7 Gejala Jantung Bengkak dan Penyebabnya

Penyebab jantung bengkak

Dikutip dari Cleveland Clinic, ada beberapa penyebab jantung bengkak yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Anemia
  • Aritmia atau gangguan irama jantung
  • Kelainan otot jantung atau kardiomiopati
  • Penyakit jantung bawaan
  • Penyakit katup jantung
  • Penyakit tiroid
  • Tekanan darah tinggi
  • Berasal dari keluarga yang punya riwayat jantung bengkak
  • Pengguna narkoba atau punya kebiasaan minum alkohol berlebihan
  • Pernah terkena serangan jantung
  • Gaya hidup tidak sehat

Jantung bengkak yang tidak dikelola dengan perawatan medis tepat bisa meningkatkan risiko gagal jantung dan serangan stroke.

Baca juga: Apakah Jantung Bengkak Bisa Sembuh?

Cara mengobati jantung bengkak

Pengobatan untuk mengatasi jantung bengkak fokusnya untuk mengelola kondisi penyebab masalah kesehatan ini.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa cara mengobati jantung bengkak yang biasanya direkomendasikan dokter:

Jika jantung bengkak karena penyakit jantung, dokter biasanya meresepkan obat diuretik untuk menurunkan tekanan di arteri dan jantung, ACE inhibitor atau ARB untu menurunkan tekanan darah.

Ada juga obat beta blocker untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung, antikoagulan untuk mencegah pembekuan darah, atau antiaritmia untuk menjaga detak jantung agar normal.

  • Operasi atau tindakan medis lainnya

Apabila kondisi jantung tidak cukup dikelola dengan obat-obatan, dokter biasanya menyarankan penderita untuk menjalani operasi atau tindakan medis lainnya.

Beberapa yang direkomendasikan di antaranya pemasangan alat pengatur detak jantung atau alat pacu jantung, operasi katup jantung, atau operasi bypass koroner apabila pembuluh darah tersumbat.

Jika obat, pemasangan alat penunjang kinerja jantung, atau operasi perbaikan pembuluh darah jantung tidak bisa mengatasi jantung bengkak, dokter baru menyarankan penderita untuk menjalani transplantasi atau cangkok jantung.

Baca juga: 13 Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Tidak Disadari Pengidapnya

  • Menjaga gaya hidup sehat

Selain pengobatan jantung bengkak dan perawatan medis penunjang, penderita penyakit ini perlu menjaga gaya hidup sehat.

Caranya dengan setop merokok, menurunkan berat badan berlebih, membatasi asupan garam setiap hari, mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah, rutin olahraga, setop minum alkohol dan kafein.

Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Ciri-cirinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau