Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kecemasan Bisa Membuat Jantung Berdetak Kencang?

Kompas.com - 04/03/2022, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Ketika kita merasa cemas, tubuh kita merespons dengan cara fisik.

Terkdang, kita bisa mengalami sakit perut, tangan gemetar dan berkeringan.

Namun, hal yang sering terjadi saat cemas adalah jantung yang berdegup kencang, dalam dunia medis dikenal dengan istilah palpitasi.

Ahli elektrofisiologi jantung John Bibawy, palpitasi adalah sensai jantung berdenyut kencang yang disertai dengan sesak napas, sakit kepala, atau pingsan.

Baca juga: 8 Penyebab Telinga Sakit, Bisa dari Infeksi sampai Masalah pada Gigi

Mengapa cemas membuat jantung berdetak kencang?

Perasaan cemas melibatkan respons "fight or flight". Fight-or-flight memicu serangkaian peristiwa di tubuh, termasuk pelepasan hormon tertentu.

Para ahli percaya bahwa respons ini sangat membantu dalam peradaban kuno ketika manusia harus berjuang atau lari dari ancaman untuk bertahan hidup.

Di zaman modern ini, respon fight or flight muncul ketika kita menghadapi hal-hal yang membuat stres seperti melakukan presentasi atau wawancara kerja.

"Respons fight-or-flight mempercepat detak jantung Anda, sehingga tubuh Anda mendapat lebih banyak aliran darah,” ucap Bibawy.

Aliran darah yang meningkat memberi kita ledakan energi untuk melawan atau lari dari bahaya.

Hal inilah yang membuat palpitasi atau sensasi jantung berdetak kencang saat takut, gugup, atau cemas.

Apakah kecemasan buruk untuk jantung?

Hampir setiap orang mengalami kecemasan dan stres pada suatu waktu.

Jika Anda memiliki kondisi jantung yang sehat, detak jantung yang kencang saat cemas atau stres tidak akan menjadi masalah besar.

Tetapi jika Anda memiliki kondisi jantung seperti penyakit arteri koroner atau gagal jantung, konsultasikan dengan dokter untuk menanganinya.

Dalam keadaan ini, kecemasan dan detak jantung yang cepat dapat memicu nyeri dada.

“Orang dengan kondisi jantung tertentu mungkin perlu mengonsumsi obat resep yang menjaga detak jantung tetap rendah,” kata Bibawy.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau