Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2022, 07:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Limfadenopati adalah pembengkakan kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Kelenjar getah bening dapat ditemukan di seluruh tubuh dan paling mudah dirasakan di leher, di bawah lengan, dan di dekat selangkangan.

Baca juga: Limfangitis

Limfadenopati dapat terjadi di satu atau lebih area tubuh.

Penyebab

Limfadenopati biasanya disebabkan oleh infeksi:

  • Bakteri
  • Virus
  • Jamur.

Penyebab lainnya meliputi:

  • Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau lupus)
  • Kanker
  • Sarkoidosis.

Gejala

Pengidapnya terkadang tidak mengalami gejala.

Potensi gejala limfadenopati ialah:

  • Benjolan yang sakit, hangat, atau merah di bawah kulit
  • Lebih lelah dari biasanya
  • Ruam kulit
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Pembesaran limpa (organ yang menyaring darah)
  • Demam atau keringat malam.

Baca juga: Limfadenitis

Diagnosis

Dokter akan memeriksa ukuran dan area kelenjar getah bening.

Pasien akan memerlukan tes berikut untuk membantu dokter menemukan penyebab limfadenopati:

  • Tes darah 
  • X-ray, ultrasound, CT, atau MRI kelenjar getah bening
  • Biopsi kelenjar getah bening.

Perawatan

Gejala limfadenopati bisa hilang tanpa perawatan.

Perawatan bertujuan untuk mengobati kondisi yang menyebabkan limfadenopati.

Obat-obatan dapat diresepkan untuk infeksi, kanker, atau penyebab lain dari limfadenopati sesuai hasil diagnosis.

Jika kelenjar getah bening yang membengkak terasa nyeri, lakukan hal berikut untuk meringankan gejala:

  • Kompres hangat di area yang nyeri
  • Minum obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, atau acetaminophen
  • Istirahat yang cukup.

Segera hubungi dokter jika mengalami:

  • Demam tinggi
  • Kelenjar getah bening yang bengkak dan nyeri
  • Mengalami ruam kulit.
  • Kelenjar getah bening memiliki garis-garis merah di sekitarnya atau kulit di sekitar kelenjar getah bening berwarna merah.

Baca juga: Limpa Bengkak: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Komplikasi

Apabila limfadenopati disebabkan oleh infeksi dan tidak diobati, abses dapat terbentuk.

Abses adalah kumpulan nanah yang terlokalisasi yang disebabkan oleh infeksi. Nanah mengandung cairan, sel darah putih, jaringan mati, dan bakteri.

Penyembuhan abses bisa memerlukan drainase dan pengobatan antibiotik.

Pencegahan

Cara terbaik untuk mencegah limfadenopati adalah dengan mengambil langkah-langkah ekstra untuk mencegah penyebaran virus secara umum dengan:

  • Mencuci tangan yang benar
  • Menghindari menyentuh mata dan hidung
  • Menjauh dari mereka yang sedang sakit
  • Desinfeksi permukaan di rumah atau ruang kerja 
  • Tidur yang cukup, makan sehat dan olahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau