Yodium berperan penting dalam proses produksi hormon tiroid. Kekurangan yodium akan menyebabkan kelenjar tiroid bekerja lebih keras hingga membesar
Merupakan penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid sehingga tubuh kekurangan hormon.
Baca juga: Gondok Multinodular
Akibatnya, kelenjar pituitari akan menghasilkan hormon untuk merangsang kelenjar tiroid agar memproduksi hormon secara berlebihan.
Inilah yang menyebabkan kelenjar tiroid membesar.
Penyakit Graves merupakan gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kelenjar tiroid menjadi agresif.
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) akan menyebabkan kelenjar tiroid membesar.
Kanker tiroid menyebabkan pembengkakan pada salah satu sisi kelenjar tiroid.
Hormon yang diproduksi selama kehamilan atau human chorionic gonadotropin (hCG) dapat menyebabkan kadar tiroid meningkat dan memicu pembesaran kelenjar tiroid.
Tiroiditis merupakan peradangan pada kelenjar tiroid yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, gangguan autoimun, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Peradangan ini dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid.
Kandungan tiosianat pada rokok dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap yodium sehingga menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid.
Baca juga: Mengenal Tiroiditis Hashimoto, Penyakit Autoimun Tiroid
Menurut Healthline, beberapa kondisi berikut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit gondok:
Dikutip dari Mayo Clinic, diagnosis penyakit gondok diawali dengan pemeriksaan fisik pada pasien.
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan meraba leher pasien untuk mendeteksi adanya benjolan atau pembesaran kelenjar tiroid.
Guna memastikan diagnosis, dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang berikut:
Baca juga: 6 Penyakit Tiroid dan Cara Mengatasinya