Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2022, 15:00 WIB
Annisyah Dewi N,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

  1. Tes fungsi tiroid
    Dokter akan mengambil sampel darah pasien untuk mengukur kadar hormon tiroid dan TSH (thyroid-stimulating hormone), serta mengevaluasi fungsi kelenjar tiroid.

  2. Tes antibodi
    Dilakukan untuk mendeteksi gangguan autoimun, seperti penyakit Hashimoto dan penyakit Graves, yang menyebabkan penyakit gondok.

  3. Ultrasonografi (USG) tiroid
    Pemeriksaan ini menggunakan transducer dan gelombang suara untuk menunjukkan ukuran kelenjar tiroid dan benjolan yang tidak terlihat dari luar.

  4. Pemeriksaan nuklir
    Sebelum melakukan pemeriksaan ini, dokter akan menyuntikkan zat radioaktif ke pembuluh darah pasien.

    Selanjutnya, alat pemindai akan mengambil gambar tiroid. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter mengetahui penyebab penyakit gondok.

  5. Biopsi
    Selama pemeriksaan biopsi, dokter akan menggunakan ultrasound guna memandu jarum ke dalam tiroid untuk mengambil sampel jaringan atau cairan yang akan diuji

Perawatan

Merangkum Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, penanganan penyakit gondok akan disesuaikan dengan ukuran, gejala, dan penyakit yang mendasarinya.

Jika benjolan kecil dan tidak menimbulkan gejala maka pasien tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, dokter tetap akan memantau perkembangan kondisi pasien.

Baca juga: 10 Gejala Kelenjar Tiroid Bermasalah, Tak Hanya Benjolan di Leher

Selain itu, penyakit gondok juga dapat diatasi dengan beberapa metode berikut:

  • Levotiroksin
    Merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit gondok akibat kadar hormon tiroid yang rendah (hipotiroidisme)

  • Obat antitiroid, seperti propylthiouracil atau methimazole
    Obat ini diberikan pada pasien yang mengalami penyakit gondok akibat kadar hormon tiroid yang tinggi (hipertiroidisme)

  • Obat antiradang
    Dokter akan meresepkan aspirin atau kortikosteroid untuk mengatasi penyakit gondok yang disebabkan oleh peradangan, misalnya akibat tiroiditis

  • Terapi yodium radioaktif
    Perawatan ini digunakan untuk mengatasi penyakit gondok akibat kelenjar tiroid yang terlalu aktif.

    Setelah menjalani perawatan ini, pasien mungkin harus menjalani terapi penggantian hormon tiroid guna mengatasi kelenjar tiroid yang kurang aktif.

  • Prosedur operasi
    Prosedur pengangkatan tiroid dapat dilakukan jika ukuran gondok cukup besar, serta menyebabkan gangguan pernapasan dan sulit menelan.

    Prosedur operasi juga disarankan bagi pasien yang mengalami penyakit gondok akibat kanker tiroid.

Komplikasi

Menurut Medscape, penyakit gondok dapat menimbulkan sejumlah komplikasi berikut:

Baca juga: Nodul Tiroid

  1. Limfoma
  2. Perdarahan
  3. Sepsis.

Pencegahan

Dikutip dari laman Healthdirect, penyakit gondok dapat dicegah dengan mencukupi kebutuhan yodium.

Kebutuhan asupan yodium yaitu 150 mikrogram setiap hari. Berikut beberapa makanan tinggi yodium yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan yodium:

  • Ikan laut
  • Rumput laut
  • Kerang
  • Udang
  • Garam beryodium.

Meskipun demikian, hindari mengonsumsi makanan tinggi yodium secara berlebihan karena kelebihan yodium dapat memicu penyakit gondok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau