Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Komplikasi Akibat Diabetes yang Tak Tertangani

Kompas.com - 30/04/2022, 04:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes mellitus adalah penyakit yang mempengaruhi proses tubuh dalam menggunakan gula darah atau glukosa.

Glukosa adalah sumber energiyang penting untuk sel-sel yang membentuk otot dan jaringan. Glukosa juga menjadi bahan bakar utama otak.

Ada banyak hal yang memicu diabetes. Namun, apapaun jenis diabetes yang Anda alami, penyakit tersebut bisa menyebabkan penumpukan gula dalam darah.

Terlalu banyak gula dalam darah Anda dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Baca juga: Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Darah Tinggi, Kok Bisa?

Komplikasi diabetes

Diabetes yang tak segera ditangani bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti berikut:

1. Penyakit kardiovaskular

Diabetes secara bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kardiovaskular, termasuk penyakit arteri koroner dengan nyeri dada (angina), serangan jantung, stroke dan penyempitan arteri (aterosklerosis).

Jika Anda memiliki diabetes, Anda lebih mungkin untuk memiliki penyakit jantung atau stroke.

2. Kerusakan saraf atau neuropati

Kelebihan gula dapat melukai dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang memberi nutrisi pada saraf Anda, terutama di kaki Anda.

Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, terbakar atau nyeri yang biasanya dimulai pada ujung jari kaki atau jari tangan dan secara bertahap menyebar ke atas.

Jika tidak diobati, Anda bisa kehilangan semua indra perasa pada anggota tubuh yang terkena.
Kerusakan saraf yang berhubungan dengan pencernaan dapat menyebabkan masalah dengan mual, muntah, diare atau sembelit.

Bagi pria, hal itu dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

3. Kerusakan ginjal (nefropati)

Ginjal mengandung jutaan kelompok pembuluh darah kecil (glomeruli) yang menyaring limbah dari darah Anda.

Diabetes dapat merusak sistem penyaringan di ginjal.

Kerusakan parah dapat menyebabkan gagal ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir ireversibel, yang mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.

Baca juga: Kenali Apa itu Gangguan Kepribadian Histrionik, Biang Caper Berlebihan

4. Kerusakan mata (retinopati)

Diabetes dapat merusak pembuluh darah retina (diabetic retinopathy), berpotensi menyebabkan kebutaan.

Diabetes juga meningkatkan risiko kondisi penglihatan serius lainnya, seperti katarak dan glaukoma.

5. Penyakit alzheimer

Diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko demensia, seperti penyakit Alzheimer.

Semakin buruk kontrol gula darah Anda, semakin besar risiko Anda mengalami alzheimer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau