KOMPAS.com - Gangguan kepribadian histrionik adalah salah satu masalah kesehatan mental yang perlu diwaspadai.
Pengidap gangguan kepribadian ini sekilas bisa terlihat biasa, ceria, dan dapat beraktivitas seperti kebanyakan orang.
Namun, perilaku, pemikiran, dan respons emosi yang tidak stabil membuat pengidapnya kesulitan berinteraksi dengan orang sekitarnya.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan mental ini, kenali apa itu gangguan kepribadian histrionik, ciri-ciri, sampai penyebabnya.
Baca juga: Apa itu Borderline Personality Disorder?
Gangguan kepribadian histrionik adalah jenis gangguan kejiwaan yang membuat pengidapnya berlaku dan bersikap dramatis demi mencari perhatian (caper).
Dilansir dari Cleveland Clinic, pengidap gangguan kepribadian ini memiliki emosi yang meluap-luap, tidak stabil, dan harga dirinya sangat bergantung pada persetujuan orang lain.
Mereka tak sungkan untuk menangis, marah-marah, atau menunjukkan ekspresi emosi berlebihan di depan umum.
Gangguan kepribadian ini lebih sering dialami wanita ketimbang pria. Gejalanya jamak terlihat mulai awal masa dewasa.
Baca juga: Kenali Apa itu Body Shaming dan Efek Buruknya Pada Kesehatan Mental
Dilansir dari HealthDirect, ada beberapa ciri-ciri gangguan kepribadian histrionik yang perlu diwaspadai, yakni:
Jika ada gejala kepribadian histrionik di atas, coba konsultasikan dengan ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.