Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2022, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang berpikir leukimia atau kanker darah adalah penyakit yang berkembang secara acak.

Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko Anda mengalami leukimia.

Leukimia isa dialami oleh siapa saja, baik anaka-anak ataupun orang dewasa. Dalam kebanyakan kasus, dokter tidak dapat menentukan penyebabnya.

Baca juga: Apa Saja Gejala Gagal Ginjal?

Faktor risiko leukimia

Beberapa faktor yang bisa meningkatkan kemungkinan Anda terkena leukimia antara lain:

1. Pernah melakukan pengobatan kanker

Pengobatan radiasi atau kemoterapi untuk kanker lain, seperti kanker payudara atau limfoma, meningkatkan peluang Anda terkena leukemia.

Senyawa pengobatan beracun dalam tubuh Anda, membuat kanker kedua lebih mungkin terjadi.

2. Paparan radiasi di tempat kerja atau di lingkungan

Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan jenis leukemia tertentu di antara kelompok yang terpapar radiasi dari waktu ke waktu.

Misalnya, tingkat leukemia yang lebih tinggi telah dilaporkan pada pekerja pembangkit listrik tenaga nuklir, korban bom atom dan setelah terpapar pencitraan medis seperti CT scan diagnostik dalam situasi tertentu.

3. Kontak dengan bahan kimia

Paparan beberapa bahan kimia, seperti benzena, dapat meningkatkan risiko Anda.

Produsen menggunakan benzena dalam bensin dan di seluruh industri kimia.

Menurut American Cancer Society paparan benzena bisa meningkatkan leukimia dan jenis kanker darah lainnya.

Baca juga: Apa Saja Gejala Gagal Ginjal?

4. Merokok

Dokter biasanya menghubungkan merokok dengan kanker paru-paru dan mulut.

Namun, zat penyebab kanker yang ditemukan dalam tembakau dapat masuk ke aliran darah.

Bahan kimia beracun terkait tembakau dapat meningkatkan risiko leukemia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com