Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ginjal yang kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah secara memadai disebut gagal ginjal.

Mengutip Healthline, gagal ginjal tahap awal seringkali tidak menimbulkan gejala yang nyata.

Menurut CDC, sebanyak 90 persen penderita gagal ginjal kronis tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit tersebut.

Baca juga: Mengenal Prosedur Cuci Darah untuk Pasien Gagal Ginjal

Saat penyakit ginjal berkembang, gejala yang muncul mungkin meliputi:

  • Jumlah urin yang berkurang.
  • Pembengkakan kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki Anda dari retensi cairan yang disebabkan oleh kegagalan ginjal untuk menghilangkan limbah air.
  • Sesak napas yang tidak dapat dijelaskan.
  • Kantuk atau kelelahan yang berlebihan.
  • Mual terus menerus.
  • Kebingungan.
  • Rasa sakit atau tekanan di dada.
  • Kejang.
  • Koma.

Tanda-tanda awal gagal ginjal

Gejala penyakit ginjal ini pada tahap awal mungkin sulit untuk ditentukan. Namun mengutip Medical News Today, jika Anda mengalami tanda-tanda awal penyakit ginjal, itu mungkin meliputi:

  • Pembengkakan kaki dan tungkai karena retensi cairan
  • Susah tidur
  • Kram otot
  • Mati rasa atau kesemutan di jari tangan atau kaki
  • Kehilangan selera makan
  • Rasa logam di mulut.

Pada tahap V, gejala gagal ginjal juga dapat meliputi:

  • Sakit kepala
  • Menghasilkan sedikit atau tidak ada urin
  • Kesulitan bernapas
  • Mual dan muntah
  • Perubahan warna kulit.

Baca juga: Kenali Apa itu Uremia, Gejala Gagal Ginjal Stadium Akhir

Warna urin

Warna urin Anda adalah petunjuk kecil tentang kesehatan tubuh Anda.

Urin tidak memberi tahu Anda banyak tentang keadaan fungsi ginjal sampai kerusakan ginjal telah berkembang.

Namun, perubahan warna urin mungkin merupakan tanda peringatan dari beberapa masalah.

  • Kuning pucat

Urin bening atau kuning pucat menunjukkan Anda terhidrasi dengan baik. Ini adalah warna yang ideal dalam banyak kasus.

  • Kuning tua atau kuning

Anda mungkin mengalami dehidrasi. Cobalah minum lebih banyak air dan kurangi soda, teh, atau kopi.

  • Jingga

Ini bisa menjadi tanda dehidrasi atau mungkin tanda empedu dalam aliran darah Anda. Penyakit ginjal biasanya tidak menyebabkan hal ini.

  • Merah muda atau merah

Urin dengan warna merah muda atau sedikit merah artinya mengandung darah.

Bisa juga disebabkan oleh makanan tertentu, seperti bit atau stroberi. Tes urin cepat dapat membedakannya.

  • Berbusa

Urin dengan gelembung berlebih adalah tanda terhadap kemungkinan urin memiliki banyak protein di dalamnya. Protein dalam urin adalah tanda penyakit ginjal.

Baca juga: Gejala Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronis

Tahapan

Mengutip Medical News Today, National Kidney Foundation menyebutkan ada 5 tahap penyakit ginjal, yaitu:

  • Tahap I: ditandai dengan kerusakan ginjal ringan, meski masih berfungsi normal. Fungsi ginjal sekitar 90 persen.
  • Tahap II: hilangnya fungsi ginjal secara ringan dimulai. Fungsi ginjal sekitar 89-60 persen.
  • Tahap IIIA: terjadi penurunan fungsi ginjal tingkat ringan sampai sedang. Fungsi ginjal sekitar 59-45 persen.
  • Tahap IIIB: terjadi penurunan fungsi ginjal tingkat sedang hingga berat. Fungsi ginjal sudah sekitar 44-30 persen saja.
  • Tahap IV: ditandai dengan hilangnya fungsi fungsi ginjal yang parah. Fungsi ginjal sekitar 29-15 persen.
  • Tahap V: gagal ginjal terjadi dengan fungsi ginjal hanya tersisa kurang dari 15 persen.

Baca juga: 13 Makanan Tinggi Potasium yang Harus Dihindari Penderita Gagal Ginjal

Bagaimana cara mendiagnosis gagal ginjal?

Mengutip WebMD, dokter akan mulai dengan mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan keluarga Anda, obat apa yang Anda pakai, dan tentang buang air kecil Anda apakah lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.

Setelah itu, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik.

Jika dokter menduga Anda mungkin berisiko mengalami gagal ginjal, mereka mungkin merekomendasikan untuk Anda:

  1. Tes darah: dapat menunjukkan seberapa baik ginjal membuang limbah dari darah.
  2. Tes urin: mengukur jumlah urin atau zat tertentu dalam urin, seperti protein atau darah.
  3. Pencitraan: seperti USG untuk dapat menunjukkan kelainan atau gangguan ginjal (penyumbatan).
  4. Biopsi ginjal: di mana jaringan dari ginjal Anda dikirim ke laboratorium untuk pengujian guna mencoba dan mencari tahu penyebab masalah ginjal Anda.

Baca juga: 8 Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Gagal Ginjal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau