Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2022, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Buang air besar rutin adalah tanda pencernaan sehat. Namun, ada saat-saat dimana kita mengalami sulit buang air besar yang tentunya bisa menganggu aktivitas.

Perut jadi terasa begah dan kembung saat kita sulit buang air besar. Kondisi inilah yang disebut dengan konstipasi atau sembelit.

Umumnya, buang air besar minimal tiga kali seminggu. Kurang dari itu, Anda bisa dikatakan mengalami sembelit.

Sembelit biasana disertai tanda kotoran yang menjadi kerung dan padat serta terasa menyakitkan untung buang air besar. Sembelit juga bisa membuat perut terasa penuh dan begah.

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, sekitar 16 dari 100 orang dewasa memiliki gejala sembelit, jadi Anda tidak sendirian.

Baca juga: Macam-macam Penyebab Gagal Ginjal

Mengatasi sembelit

Ketika mengalami sembelit, Anda bisa mengatasinya dengan cara berikut:

1. Konsumsi makanan tinggi serat

Mengonsumsi makanan tinggi serat dapat membantu mengatur pergerakan usus Anda dengan membuat tinja Anda menjadi lebih besar dan membantunya bergerak melalui usus Anda lebih cepat.

Contoh makanan tinggi serat antara lain:

  • Pasta gandum utuh.
  • Buncis.
  • Blackberry.
  • Raspberi.
  • Buah pir.
  • biji chia.
  • Alpukat.
  • Havermut.
  • Roti gandum utuh.
  • plum.

2. Minum banyak air putih

Tetap terhidrasi dapat membantu Anda buang air besar secara teratur.

Jika Anda mengalami sembelit, minum air putih dapat membantu memicu buang air besar.

Ahli gastroenterologi Samita Garg juga mengatakan bahwa Minum banyak air, terutama air hangat atau panas di pagi hari, dapat membantu Anda buang air besar.

"Pria disarankan minum 3,7 liter air per hari dan wanita disarankan minum 2,7 liter air agar bisa buang air besar teratur," tambahnya.

Baca juga: Hairy Tongue

3. Olahraga

Jika Anda merasa kembung dan begah serta tidak buang air besar dalam beberapa hari, cobalah bergerak.

“Gerakan dan olahraga dapat merangsang otot perut dan aliran darah ke usus Anda,” kata Garg.

Anda bisa melakukan olahraga sederhana seperti jalan kaki untuk memperlancar pencernaan.

4. Minum kopi

Penelitian menunjukkan bahwa kopi berkafein dapat merangsang otot-otot dalam sistem pencernaan Anda.

“Kopi dapat merangsang kontraksi kolon dan refleks gastrokolik, yang menyebabkan peningkatan gerakan saluran pencernaan bagian bawah," uca Garg.

Hal ini merupakan bagian dari respons terhadap peregangan perut akibat makan atau minum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau