Infeksi virus dan bakteri yang menyerang saluran napas seperti bronkitis, pneumonia, TBC, atau Covid-19 bisa menyebabkan produksi lendir meningkat dan membuat saluran udara tidak lancar. Hal ini bisa memicu sesak napas.
Cedera karena tulang rusuk patah bisa membuat pernapasan terasa sakit dan sesak.
Kekurangan sel darah merah di dalam tubuh atau anemia membuat oksigen yang dibawa darah berkurang. Kondisi ini juga bisa menyebabkan sesak napas.
Penyebab sesak napas secara tiba-tiba bisa berasal dari alergi. Ketika terpapar alergi, salah satu reaksi tubuh yakni sesak napas.
Baca juga: Kenapa Jadi Sesak Napas setelah Minum Kopi?
Gangguan kecemasan juga bisa menyebabkan sesak napas tiba-tiba dan napas jadi berat.
Tersedak bisa menyumbat jalan napas di tenggorokan dan mempersulit keluar masuknya udara dari paru-paru. Kondisi ini juga bisa menyebabkan sesak napas.
Beberapa jenis obat terkadang memiliki efek samping seperti sesak napas. Jenis obat ini biasanya obat penurun kolesterol dan tekanan darah.
Penyebab sesak napas terkadang tidak hanya terkait penyakit. Paparan suhu yang terlalu panas atau dingin juga bisa membuat seseorang sesak napas.
Baca juga: 9 Ciri-ciri Penyakit Paru-paru, Tak Hanya Sesak Napas
Dilansir dari PennMedicine, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter atau ke rumah sakit terdekat apabila sesak napas:
Beberapa tanda di atas menunjukkan sesak napas termasuk kondisi darurat yang membutuhkan penanganan medis segera.
Semakin cepat dievaluasi oleh dokter, penyebab sesak napas bisa segera diketahui dan masalah kesehatan ini dapat lekas diatasi.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Sesak Napas secara Alami, Pakai Obat, Terapi Oksigen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.