KOMPAS.com - Kanker serviks adalah salah satu momok kesehatan bagi para wanita yang pantang disepelekan.
Menurut data Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018, kanker serviks menempati urutan kedua kanker yang paling sering menyerang wanita di Indonesia setelah kanker payudara.
Jumlah temuan penyakit ini mencapai 36.633 kasus atau 9,2 persen dari total kasus kanker yang dilaporkan.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, ada baiknya Anda mengenali apa itu kanker serviks stadium awal dan gejalanya.
Baca juga: 8 Penyebab Kanker Serviks, dari Infeksi HPV sampai Hamil Terlalu Dini
Dilansir dari CancerResearchUK, kanker serviks stadium awal artinya penyakit kanker masih berkembang di leher rahim atau serviks, dan belum menyebar ke jaringan serta organ lain.
Pada stadium awal ini, pertumbuhan sel kanker masih relatif kecil. Ukurannya bisa kurang dari tiga Milimeter dan baru terlihat ketika diperiksa di bawah mikroskop atau kolposkop.
Atau, ukuran sel kanker di serviks kurang dari empat Centimeter, tapi pertumbuhan kanker hanya di seputar leher rahim.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Kanker Serviks, Tak Hanya Suntik Vaksin HPV
Pada tahap awal penyakit, terkadang ciri-ciri kanker serviks stadium awal mirip dengan gangguan kesehatan reproduksi atau masalah kewanitaan lain.
Dilansir dari MoffittCancerCentre, gejala kanker serviks stadium awal yang pantang disepelekan di antaranya:
Mengingat ada beberapa gejala kanker serviks yang mirip penyakit lain seperti infeksi vagina atau masalah reproduksi lainnya, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter apabila mendapati tanda-tanda penyakit di atas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.