Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2020, 16:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kista bisa terbentuk di indung telur yang berada di setiap sisi rahim.

Kista adalah pembengkakan jaringan tubuh, yang di bagian dalamnya terdapat kantong berisi cairan.

Banyak wanita memiliki kista di rahimnya tanpa gejala dan bisa hilang dengan sendirinya dalam hitungan bulan.

Namun, ada kalanya kista pecah dan menimbulkan gejala komplikasi serius.

Baca juga: Kista Ovarium: Jenis, Gejala, Komplikasi

Terdapat beberapa penyebab kista di rahim, di antaranya:

1. Faktor hormonal

Menurut Women's Health, penyakit kista dapat disebabkan oleh faktor hormonal.

Jenis kista yang biasanya berkembang karena perubahan hormon adalah kista fungsional yang muncul sebagai bagian dari siklus menstruasi.

Melansir Mayo Clinic, indung telur atau ovarium secara alami membentuk struktur mirip kista yang disebut folikel setiap bulan.

Folikel ini bertugas memproduksi hormon estrogen dan progesteron, serta melepaskan sel telur saat wanita berovulasi.

Apabila folikel terus tumbuh di luar siklus bulanan, terbentuklah kista fungsional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com