KOMPAS.com - Rasa nyeri pada payudara biasanya membuat para wanita khawatir.
Nyeri pada payudara bisa saja karena perubahan normal pada hormon dan bisa diobati. Rasa nyeri saat payudara ditekan, umumnya bukan karena kanker.
Meski demikian, Anda sebaiknya mencari tahu mengapa payudara terasa sakit saat ditekan. Pasalnya, kondisi ini bisa saja disebabkan karena penyakit tertentu.
Baca juga: 7 Penyebab Tumor Payudara, Bisa Infeksi sampai Kanker
Berikut beberapa penyebab umum nyeri pada payudara dan bagaimana hal itu bisa terjadi.
Rasa nyeri pada payudara bisa saja disebabkan karena tumor kanker jenis fibroadenoma yang bersifat jinak. Kondisi ini paling sering dialami wanita berusia 15-35 tahun.
Tumor ini berukuran kecil dengan tekstur yang padat dan mudah digerakkan.
Selain timbul benjolan dan rasa nyeri, ciri-ciri tumor payudara lainnya ialah, putih bersisik atau tertarik ke dalam, dan mengeluarkan cairan
Tumor payudara jinak biasanya dapat hilang dengan sendirinya, namun pada beberapa kasus dapat membesar dan harus dilakukan pengangkatan melalui operasi.
Selain berusia 15-35 tahun, fibroadenoma juga terjadi karena mengonsumsi pil KB sebelum usia 20 tahun, menjalani terapi penggantian hormon, dan memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarga.
Siklus menstruasi pada wanita akan mengakibatkan perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron pada tubuh wanita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.