4 Cara Mengobati Flu pada Bayi

Apabila bayi mengalami pilek, berikan air putih lebih banyak untuk membantu melancarkan pembuangan lendir pilek.

2. Memberikan ASI

Flu biasanya akan membuat bayi Anda sulit makan, sehingga orang tua perlu menggantinya dengan banyak memberikan ASI.

Untuk anak di atas 2 tahun, Anda bisa memberikan jus jeruk yang dicampur dengan madu dan royal jelly pada pagi dan malam hari.

Baca juga: 8 Makanan Penangkal Flu, Bantu Perkuat Daya Tahan Tubuh

3. Memberikan herbal hisab

Saat flu bayi mengalami kesulitan bernapas, sehingga Anda bisa membuat herbal hisab sebagai inhaler untuk bayi Anda.

Caranya yaitu:

• Siapkan air sebanyak 1 liter dan masukkan potongan jahe, sedikit cengkeh, garam 1 sendok makan, dan sedikit mint.
• Masaak hingga mendidih.
• Tuang air herbal rebusan itu ke dalam mangkok dan dekatkan ke anak yang flu untuk dihirup uapnya.

4. Obat herbal

Anda juga bisa membuat ramuan obat herbal untuk bayi Anda dengan cara sebagai berikut:

• Siapkan jahe, laos, dan kayu manis masing-masing sebanyak 1 ruas ibu jari, cengkeh sedikit, dan 6 lembar daun sirih.
• Masukkan semua bahan herbal itu dalam 4 gelas air dan masak hingga mendidih dan surut setengahnya.
• Diamkan sesaat hingga menjadi hangat, kemudian tambahkan madu sebanyak 2 sendok makan.
• Minumkan pada anak pagi dan sore atau malam, masing-masing 1 gelas.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Flu secara Alami yang Praktis di Rumah

Penting diketahui, mengutip Verywell Health, pada bayi berusia di bawah 1 tahun belum boleh mengkonsumsi madu.

Madu untuk bayi berusia di bawah 1 tahun dianggap tidak aman karena membawa risiko botulisme, yaiitu penyakit pencernaan serius yang disebabkan oleh spora bakteri.

Madu direkomendasikan untuk bayi berusia di atas 2 tahun ke atas.

Disarankan segera periksa ke dokter saja, jika flu pada bayi tidak kunjung membaik.

Mengutip buku "Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita" (2010) oleh dr. Eveline PN SpA & Nanang Djamaludin, flu pada bayi jika tidak ditangani secara memadai dikhawatirkan menimbulkan komplikasi, seperti:

• Radang paru-paru (pneumonia)
• Ensefalitis
• Bronkitis
• Infeksi sinus
• Infeksi telinga tengah

Pada beberapa kasus, virus flu dapat mengakibatkan belpasi, yaitu gejala mirip stroke dadakan pada anak.

Jika stroke menyerang saraf pusat, belpasi menyerang saraf tepi.

Belpasi ini ditandai dengan tidak dapat bergeraknya area bibir atau tidak berfungsinya indra perasa di daerah yang terkena belpasi.

Baca juga: 7 Obat Flu Alami yang Praktis dan Efektif Mengatasi Sakit