Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2022, 22:10 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Infeksi vagina adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada vagina.

Masalah kesehatan yang dikenal dengan istilah medis vaginitis ini biasanya menyerang wanita usia produktif sampai awal usia 40 tahun.

Penyakit ini bisa dialami wanita yang belum atau tidak aktif berhubungan seks, atau pada wanita yang rutin berhubungan seks.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai vaginitis, simak pejelasan gejala infeksi vagina dan jenis-jenisnya berikut.

Baca juga: Infeksi Jamur pada Vagina: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Gejala infeksi vagina

Dilansir dari Healthline dan WebMD, ada beberapa tanda-tanda infeksi vagina yang umum dikeluhkan penderitanya, antara lain:

  • Vagina gatal dan rasanya panas seperti terbakar
  • Vagina sakit atau terasa tidak nyaman
  • Bibir vagina dan kulit sekitar vagina kemerahan atau membengkak
  • Keputihan jadi lebih banyak dan baunya tidak sedap
  • Warna keputihan jadi kuning tua, kehijauan, atau keabuan
  • Buang air kecil atau kencing terasa sakit
  • Nyeri ketika berhubungan seks
  • Keluar darah atau flek dari vagina padahal belum jadwalnya haid

Jika Anda merasakan beberapa gejala infeksi vagina di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter agar bisa lekas ditangani.

Baca juga: 7 Penyebab Vagina Bau Tak Sedap, Wanita Perlu Tahu

Jenis infeksi vagina

Meskipun ada beberapa gejala infeksi vagina yang khas, tanda penyakit ini bisa sedikit berbeda tergantung jenis infeksinya. Berikut penjabarannya:

  • Infeksi bakteri pada vagina

Infeksi bakteri pada vagina bisa menyebabkan keputihan mendadak tidak normal, warnanya berubah jadi kehijauan atau keabuan, dan baunya ridak sedap. Gejala ini semakin parah setelah berhubungan seks.

  • Infeksi jamur pada vagina

Tanda khas infeksi jamur pada vagina biasanya vagina sangat gatal, nyeri, dan rasanya panas seperti terbakar. Selain itu, bibir vagina juga terlihat bengkak, keputihan jadi lebih kental dan teksturnya mirip keju cottage.

  • Infeksi virus pada vagina

Gejala infeksi vagina karena virus selain tanda penyakit yang umum di atas biasanya vagina terasa sakit dan muncul luka atau kutil di alat kelamin wanita.

  • Infeksi vagina trikomoniasis

Infeksi ini membuat vagina sangat gatal dan baunya amis. Selain itu, wanita juga bakal mengeluarkan keputihan berwarna kuning kehijauan dan berbusa, vagina jadi bengkak, dan terlihat ruam kemerahan.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Vagina Gatal Sesuai Penyebabnya

Kapan perlu waspada dengan infeksi vagina?

Jika Anda merasakan gejala infeksi vagina di atas, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. Selain itu, jangan sungkan menghubungi dokter jika wanita merasakan:

  • Keputihan warnanya tidak biasa, lebih banyak, dan baunya tidak sedap
  • Vagina sangat gatal, terasa panas seperti terbakar, bengkak, dan nyeri
  • Nyeri setelah buang air kecil
  • Vagina tidak nyaman saat berhubungan seks

Dokter dapat mengidentifikasi infeksi vagina dan penyebabnya secara pasti setelah melakukan pemeriksaan fisik dan melihat hasil tes cairan dari vagina.

Sebelum pemeriksa ke dokter, usahakan untuk tidak berhubungan seks dalam waktu 24—48 jam sebelumnya.

Selain itu, agar hasil tesnya lebih akurat, hindari douche atau membersihkan vagina dengan cairan tertentu sebelum berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: 5 Penyebab Vagina Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com