KOMPAS.com - Sakit perut bagian kiri bawah menyebabkan aktivitas kita terganggu. Ketika perut sakit, kita mengalami berbagai kesulitan, bahkan untuk sekadar makan, buang air besar, atau tidur.
Sakit perut bagian kiri bawah sering membuat sebagian orang cemas karena area itu merupakan tempat organ pencernaan manusia.
Perut bagian kiri bawah merupakan rumah bagi usus, ginjal kiri, hingga pankreas.
Baca juga: Nyeri Perut Bawah pada Ibu Hamil, Apa Penyebab dan Kapan Harus Periksa?
Nyeri ringan di bagian ini sebenarnya tak perlu terlalu dikhawatirkan. Kondisi ini akan mereda dan pulih sendiri dalam satu atau dua hari.
Namun, ada baiknya kita mengetahui apa saja penyebab rasa sakit pada perut kiri bagian bawah. Hal ini demi mencegah kondisi serius yang mungkin bisa berakibat fatal.
Divertikulitis merupakan penyebab paling utama dari nyeri perut di bagian kiri bawah. Divertikulitis adalah peradangan atau infeksi pada satu atau lebih kantong kecil di saluran pencernaan.
Umumnya, masalah kesehatan ini menyerang paruh baya atau orang berusia di atas 40 tahun. Selain nyeri perut bagian kiri bawah, diverkulitis juga ditandai dengan gejala berikut:
Untuk divertikulitis ringan hingga sedang, orang bisa mengatasinya dengan makan teratur, istirahat cukup, diet rendah serat, memenuhi asupan cairan, dan probiotik. Namun, pada kasus yang parah, orang mungkin memerlukan rawat inap dan pembedahan.
Gas dapat ditemukan di seluruh saluran pencernaan Anda, dari perut hingga rektum. Terlalu banyak gas di perut menyebabkan nyeri di bagian kiri bawah.
Gas adalah bisa masuk ke dalam perut saat kita menelan. Selain itu, ada beberapa kebiasaan yang menyebabkan perut bagian kiri bawah yaitu:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.