KOMPAS.com - Kanker darah adalah jenis kanker yang memengaruhi sel-sel darah dalam bekerja. Sebagian besar kanker darah, juga disebut kanker hematologi.
Mengutip Cleveland Clinic, sebagian kanker darah dimulai di sumsum tulang yang memiliki peran krusial dalam memproduksi darah.
Sumsum tulang yang berbentuk seperti spons di tengah tulang ini membuat sel induk yang matang menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Sehingga, kanker darah yang berkembang akan memengaruhi tubuh dalam memproduksi sel-sel darah dan kerja mereka.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Darah, Kelola Faktor Risiko yang Bisa Dikontrol
Sel darah yang normal berfungsi melawan infeksi, membawa oksigen ke seluruh tubuh, dan mengontrol pendarahan.
Jika Anda menderita kanker darah, sel darah abnormal akan tumbuh tidak terkendali hingga menyulitkan sel darah normal berfungsi baik. Kanker darah adalah penyakit serius.
Mengutip WebMD, ada 3 jenis sel darah yang dimiliki manusia di mana masing-masing memiliki peran, yaitu:
Baca juga: 7 Gejala Kanker Darah pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Mengutip WebMD, jenis kanker darah dapat dibedakan dalam 3 jenis, yaitu:
Leukimia adalah kanker darah yang membuat penderitanya memiliki sel darah putih yang tidak dapat melawan infeksi.
Leukemia dibagi menjadi empat jenis yang dibedakan berdasarkan jenis sel darah putih yang dipengaruhi dan kecepatan pertumbuhan kankernya (akut untuk cepat dan kronis untuk lambat).
Jenis leukemia, yaitu:
Baca juga: 3 Jenis Kanker Darah yang Umum Menyerang
Limfoma adalah kanker sistem getah bening. Jenis kanker darah ini menyerang darah di jaringan pembuluh kelenjar getah bening, limpa, dan kelenjar timus.
Pembuluh darah itu berfungsi menyimpan dan membawa sel darah putih untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Limfoma dimulai di sel darah putih yang disebut limfosit. Ada dua jenis utama limfoma, yaitu:
Kedua tipe tersebut dibagi menjadi beberapa subtipe. Subtipe didasarkan letak awalnya berkembang dan bagaimana perilakunya.