KOMPAS.com - Bronkitis adalah penyakit peradangan yang menyerang saluran pernapasan dari tenggorokan ke paru-paru atau bronkial.
Penyakit ini bisa menyerang setiap orang, termasuk anak-anak. Bronkitis pada anak bisa menyebabkan produksi lendir meningkat, sehingga anak mengalami gejala batuk berdahak, demam, mengi, sampai sesak napas.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali beberapa penyebab bronkitis pada anak.
Baca juga: Kenali Apa itu Batuk Bronkitis, Jenis, dan Gejalanya
Penyebab bronkitis pada anak bisa berasal dari infeksi virus, bakteri, alergi, sampai masalah kesehatan yang menyerang saluran pernapasan lainnya. Berikut beberapa di antaranya:
Dilansir dari Healthline, bronkitis pada anak paling sering disebabkan infeksi virus yang menyerang saluran napas bagian atas.
Lebih dari 90 persen kasus bronkitis akut (yang terjadi mendadak dan tidak berkepanjangan) disebabkan virus seperti flu atau salesma.
Penyakit ini biasanya baru sembuh dalam waktu seminggu sampai 10 hari, namun gejala batuk bisa bertahan sampai tiga minggu.
Selain infeksi virus, penyebab bronkitis pada anak bisa disebabkan infeksi bakteri.
Infeksi bakteri terkait bronkitis ini relatif jarang, atau hanya sekitar lima persen dari seluruh kasus bronkitis.
Biasanya, penyakit ini cepat sembuh setelah penderita minum obat antibiotik yang diresepkan dokter sampai tuntas.
Baca juga: 8 Gejala Bronkitis pada Anak, Orangtua Perlu Waspada
Kebiasaan merokok juga bisa jadi penyebab bronkitis kronis pada remaja dan orang dewasa. Namun, anak-anak juga bisa terkena penyakit ini ketika menjadi perokok pasif atau terpapar thirdhand smoke.
Dilansir dari Mayo Clinic, thirdhand smoke adalah sisa nikotin dan bahan kimia yang tertinggal di permukaan benda di dalam ruangan yang terpapar asap rokok.
Bayi dan anak-anak bisa terpapar bahan kimia ini ketika menyentuh dan menghirup gas yang keluar dari permukaan benda seperti pakaian, furnitur, tirai, dinding, selimut, sampai karpet yang terkontaminasi asap rokok.
Bayi dan anak kecil lebih rentan karena mereka suka memasukkan segala sesuatu ke mulut dan sering memegang segala benda yang ada di sekitarnya.
Tak hanya beberapa faktor di atas, bronktis pada anak juga bisa disebabkan alergi karena paparan debu, asap, uap, polusi, dingin, atau biang pemicu alergi lainnya.
Selain itu, penyakit ini juga bisa muncul ketika anak terserang asma, amandel dan kelenjar gondok bengkak, dan sinusitis kronis.
Mengetahui penyebab bronkitis pada anak secara pasti penting untuk menentukan langkah pengobatan untuk menyembuhkan penyakit. Jika si kecil merasakan gejala penyakit ini, segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca juga: Berapa Lama Bronkitis Sembuh? Simak Penjelasan Berikut…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.