KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa sdepresi saat hujan atau cuaca mendung?
Yah, jika hal itu pernah Anda rasakan, Anda bukanlah satu-satunya orang yang mengalami hal tersebut.
Dalam riset tahun 2020, peneliti menemukan bahwa banyak orang mengalami gejala depresi selama cuaca hujan atau mendung.
Riset 2018 juga menunjukan bahwa hujan bisa mempengaruhi suasana hati, bahkan hingga cara pandang Anda terhadap suatu hal.
Baca juga: 4 Fakta tentang Vaksin Cacar Monyet yang Disetujui FDA
Tidak selamanya hujan bisa menyebabkan depresi. Namun, hujan dan cuaca mendung memang bisa menyebabkan suasana hati buruk serta depresi musiman.
Meski demikian, kita tidak bisa mendiagnosis diri sendiri mengalami depresi. Sebab, penyakit mental, termasuk depresi, hanya bisa didiagnosis oleh ahli kesehatan mental.
Ahli kesehatan mental pun mendiagnosis adanya gangguan pada pasien berdasarkan Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM). Nah, mberdasarkan DSM terbaru, gejala depresi meliputi:
Untuk diagnosis depresi, Anda harus mengalami gejala ini hampir setiap hari selama minimal 2 minggu.
Sebenarnya, hujan atau cuaca mendung bukan faktor tunggal yang membuat seseorang mengalami depresi.
Ada banyak faktor yang turun berkontribusi mengapa banyak orang mengalami gejala depresi saat cuaca mendung atau hujan, berikut faktor tersebut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.