KOMPAS.com - Dokter sering menyarankan agar orang yang memiliki GERD untuk menghindari minuman berkafein.
Sebab minuman berkafein, seperti kopi dan teh, bisa memicu atau memperburuk gejala GERD.
Riset 2013 juga membuktikan bahwa konsumsi kopi bisa meningkatkan gejala GERD.
GERD menyebabkan isi lambung naik ke pipa makanan, atau kerongkongan. Ini terjadi jika sfingter esofagus bagian bawah (LES) menjadi lemah atau berhenti berfungsi.
LES adalah katup di bagian bawah pipa makanan yang terbuka untuk membiarkan makanan dan cairan masuk ke perut.
Jika LES gagal menutup, asam lambung dapat naik ke pipa makanan, menyebabkan gejala GERD.
Gejala GERD yang paling umum adalah heartburn, sensasi terbakar di dada. Gejalanya bervariasi dalam jenis dan tingkat keparahan, dan beberapa orang memiliki sedikit atau tidak sama sekali.
Ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu timbulnya GERD, berikut faktor risiko tersebut:
Baca juga: 10 Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Akhir yang Pantang Disepelekan
Meskipun profesional kesehatan sering mencatat bahwa kafein dapat memperburuk gejala refluks, hanya sedikit bukti ilmiah yang mendukung hal ini.
Faktanya, pedoman pengelolaan GERD tidak merekomendasikan untuk menghilangkan kafein dari makanan.
Kurangnya bukti bahwa minuman berkafein memperburuk gejala GERD menunjukkan bahwa seseorang mungkin tidak harus menjauhi kafein.
Namun, jika seseorang menemukan bahwa kafein memperburuk gejala GERD mereka, mereka mungkin lebih memilih alternatif untuk kopi dan teh berkafein, seperti terh herbal atau teh buah, serta kopi tanpa kafein.
Selain kafein, ada beberapa jenis makanan lain yang juga bisa memicu gejala GERD, berikut jenis makanan tersebut:
Baca juga: Cara Mengobati Penyakit Lupus Kulit yang Perlu Diketahui
Selain menghindari makanan pemicu GERD, penelitian juga membuktikan bahwa perubahan gaya hidup juga bisa mengurangi gejala GERD.
Berikut perubahan gaya hidup yang harus Anda lakukana gar gejala GERD tidak semakin parah: