Penyakit crohn paling sering terjadi di usus kecil, sementara kolitis ulserativa di usus besar.
Selain nyeri perut sebelah kiri bagian bawah, IBD juga menyebabkan penderitanya mengalami gejala lain, yaitu:
Gangguan usus seperti sindrom iritasi usus besar menyebabkan gejala-gejala seperti, nyeri di perut bagian kiri bawah, gas, diare, dan sembelit.
Beberapa orang dapat mengontrol gejala mereka dengan obat dokter, mengelola diet, gaya hidup, dan stres.
Baca juga: Nyeri Perut Atas Menandakan Gangguan Pada Liver, Begini Mencegahnya
Hernia adalah masalah kesehatan yang menimbulkan tonjolan dari suatu organ atau jaringan melalui bukaan abnormal.
Orang yang mengalami hernia harus segera ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Batu ginjal dapat bergerak dan menyebabkan rasa sakit yang parah di perut kiri bagian bawah, punggung, hingga tulang rusuk.
Selain rasa sakit yang disebutkan di atas, batu ginjal juga mengakibatkan kondisi seperti:
Apakah Anda pernah mengidap cacar air? Jika demikian, virus varicella-zoster akan mengendap di dalam tubuh Anda.
Virus yang mengendap bisa muncul lagi sebagai herpes zoster yang umumnya menyerang lansia atau orang di atas usia 50 tahun.
Herpes zoster bisa menyebabkan rasa sakit dan ruam yang mungkin menyerang salah satu sisi perut, termasuk bagian kiri bawah.
Herpes zoster juga menyebabkan gejala lain, yaitu:
Baca juga: Nyeri Perut Bawah pada Ibu Hamil, Apa Penyebab dan Kapan Harus Periksa?
Sembelit adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa buang air besar (BAB) dengan lancar, tinja keras, atau BAB kurang dari 3 kali seminggu.
Kondisi ini dapat disebabkan karena kurang olahraga, kurang serat, atau cairan. Obat-obatan tertentu atau IBS juga dapat mengakibatkan sembelit.
Gejala-gejala sembelit meliputi: