Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Gagal Ginjal Akut

Kompas.com - 20/10/2022, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Belakangan ini, Indonesia sedang dihebohkan oleh peningkatan kasus gagal ginjal di kalangan anak-anak.

Bahkan, sudah ada 99 anak di Indonesia yang meninggal karena kasus gagal ginjal akut.

Oleh karena itu, orangtua diminta waspada agar sang anak terhindar dari penyakit ini.

Apa itu gagal ginjal akut?

Gagal ginjal akut terjadi ketika ginjal tiba-tiba kehilangan kemampuan untuk menghilangkan kelebihan garam, cairan, dan bahan limbah dari darah.

Eliminasi ini adalah inti dari fungsi utama ginjal Anda. Cairan tubuh dapat naik ke tingkat yang berbahaya ketika ginjal kehilangan kemampuan menyaringnya.

Kondisi ini juga akan menyebabkan elektrolit dan bahan limbah menumpuk di tubuh Anda, yang juga dapat mengancam jiwa.

Baca juga: Kenali Apa itu Obat Ibuprofen, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Penyakit ini bisa berkembang pesat selama beberapa jam dan dapat berkembang selama beberapa hari hingga berminggu-minggu.

Orang yang sakit kritis dan membutuhkan perawatan intensif memiliki risiko tertinggi terkena gagal ginjal akut.

Gagal ginjal akut dapat mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan intensif. Namun, penyakit ini reversibel (dapat kembali normal). Jika Anda dalam keadaan sehat, pemulihan mungkin terjadi.

Penyebab gagal ginjal akut

Gagal ginjal akut bisa terjadi karena berbagai penyebab. Berikut penyebab umum gagal ginjal akut:

  • dehidrasi parah
  • cedera ginjal toksik akibat racun atau obat-obatan tertentu
  • penyakit ginjal autoimun, seperti sindrom nefritik akut dan nefritis.

Berkurangnya aliran darah dapat merusak ginjal Anda. Kondisi berikut dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke ginjal Anda:

  • tekanan darah rendah
  • luka bakar
  • dehidrasi
  • pendarahan
  • cedera
  • syok septik
  • Penyakit serius
  • operasi.

Ada beberapa kondisi medis yang bisa memicu gagal ginjal akut, berikut di antaranya:

  • sindrom uremik hemolitik
  • Purpura Trombositopenik Idiopatik (ITTP)
  • hipertensi maligna
  • reaksi transfusi
  • skleroderma
  • Beberapa infeksi, seperti septikemia dan pielonefritis akut, dapat langsung melukai ginjal Anda.

Baca juga: Bukan Paracetamol, Begini Penanganan Pertama saat Anak Demam

Faktor risiko

Kemungkinan terkena gagal ginjal akut lebih besar jika Anda memiliki salah satu dari masalah kesehatan jangka panjang berikut:

  • penyakit ginjal
  • penyakit hati
  • diabetes, terutama jika tidak terkontrol dengan baik
  • tekanan darah tinggi
  • gagal jantung
  • obesitas morbid

Jika Anda sakit atau dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit, Anda memiliki risiko tinggi mengalami gagal ginjal akut.

Menjadi penerima operasi jantung, operasi perut, atau transplantasi sumsum tulang juga dapat meningkatkan risiko Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com