ETILEN glikol dan dietilen glikol diduga menjadi penyebab terjadinya kejadian gagal ginjal akut pada anak. Sebetulnya bagaimana proses terjadinya keracunan oleh etilen glikol dan dietilen glikol?
Etilen glikol adalah zat kimia yang lazim digunakan dalam berbagai produk. Namun karena sifat fisiknya yang tidak berwarna dan berbau serta rasa yang manis mengakibatkan kejadian keracunan akibat produk ini cukup sering. Terutama pada teknisi AC.
Itulah sebabnya pada pendingin sekarang digunakan propilen glikol yang lebih tidak beracun. Selain itu, propilen glikol mudah dikenali karena rasa dan baunya yang tidak enak.
Gejala keracunan etilen glikol pada dasarnya hampir sama dengan keracunan etanol, alkohol minuman keras. Derajatnya akan semakin berat dengan semakin banyaknya zat yang terkonsumsi.
Penularan tidak hanya melalui saluran cerna, tapi juga kontak langsung. Etilen glikol, mudah menguap sehingga dapat mengiritasi saluran nafas, mata, dan kulit. Namun dampaknya tidak akan terlalu berat karena kecilnya paparan.
Yang paling berbahaya justru paparan melalui saluran cerna karena umumnya jumlah yang terkonsumsi cukup banyak.
CDC, lembaga pemberantasan penyakit di Amerika Serikat telah membuat panduan tentang penanggulangan keracunan.
Serta klasifikasi berat ringannya gejala berdasarkan banyaknya zat yang terkonsumsi. Berikut klasifikasi dan gejalanya:
Pembagian pertama berdasarkan waktu kejadian. Dibagi menjadi keracunan akut dan lanjut.
Selain berdasarkan waktu, klasifikasi dibuat berdasarkan banyaknya zat yang terkonsumsi. Pembagiannya sebagai berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.