KOMPAS.com - Disfungsi ereksi atau disebut juga sebagai impotensi dapat memengaruhi kualitas hidup Anda dengan menurunkan kepuasan seks para pria.
Kondisi ini mungkin benar-benar mengganggu bagi pria, tetapi biasanya tidak serius.
Penyebab dari kondisi ini bisa beragam baik psikologis maupun fisik. Umumnya, seiring bertambahnya usia para pria berisiko mengalami impotensi.
Baca juga: Benarkah Masturbasi Sebabkan Disfungsi Ereksi?
Mengutip GoodRx Health, impotensi dapat menjadi tanda peringatan bahwa Anda mungkin memiliki kondisi kesehatan yang tidak terdiagnosis, seperti:
Dokter menjelaskan penyakit tipes bisa menyebabkan kematian. Namun, dengan pengobatan tepat dan cepat, penyakit ini mudah disembuhkan.
Mungkin juga karena penyebab lain, seperti:
Untuk mengatasi disfungsi ereksi para pria ini, sejumlah obat tersedia sebagai pilihan.
Baca juga: 6 Komplikasi Penyakit Ginjal Stadium Akhir, Termasuk Disfungsi Ereksi
Berikut beberapa obat untuk mengatasi disfungsi ereksi bagi para pria:
Sildenafil umum tersedia dalam bentuk Viagra.
Mengutip Mayo Clinic, obat ini paling efektif bila diminum saat perut kosong 1 jam sebelum berhubungan seks.
Obat impotensi ini efektif selama 4-5 jam atau lebih, jika Anda memiliki disfungsi ereksi ringan hingga sedang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.