KOMPAS.com - Kanker payudara atau carcinoma mammae merupakan penyakit mematikan yang kerap membuat banyak orang, terutama wanita merasa khawatir.
Hingga saat ini, kanker payudara memang menjadi kanker dengan jumlah kasus tertinggi dan penyebab kematian terbanyak kedua di Indonesia.
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI), pada 2020 sebanyak 65.858 wanita Indonesia didiagnosis kanker payudara.
Baca juga: 5 Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Dihindari
Kebanyakan wanita tidak tahu bahwa dirinya mengidap kanker payudara sehingga saat berada di faskes sudah dalam stadium lanjut.
Sebagai deteksi dini dan pencegahan kondisi kronis kanker payudara, pemerintah Indonesia melalui Kemenkes mengajak agar kita memahami pentingnya SADARI dan SADANIS.
SADARI merupakan pemeriksaan payudara sendiri, sehingga tidak memerlukan alat-alat khusus. SADARI dilakukan dengan meraba dan melihat payudara sendiri.
Jika selama pemeriksaan menemukan benjolan atau perubahan pada payudara bisa diketahui sejak dini. Karenanya SADARI penting dilakukan selama 7-10 hari setiap bulannya setelah menstruasi
Berikut langkah-langkah melakukan SADARI yang bisa Anda lakukan:
Baca juga: Mengapa Merokok Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara Pada Wanita?
Berbeda dari SADARI yang dapat dilakukan secara mandiri, SADANIS merupakan emeriksaan payudara klinis harus dilakukan oleh tenaga kesehatan baik dokter, bidan, ataupun petugas kesehatan lain yang terlatih.
SADANIS dimulai dari inspeksi payudara hingga palpasi di seluruh area payudara.
Pemeriksaan kanker payudara dapat meliputi:
Umumnya, seseorang mengenali kondisi kanker payudara ketika menemukan benjolan di payudara mereka saat melakukan SADARI
Tetapi, tidak semua penderita kanker payudara menemukan benjolan, ada beberapa tanda lain yang dapat Anda waspadai yaitu:
Baca juga: Benarkah Ada Risiko Leukemia Setelah Pengobatan Kanker Payudara?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.